Soko Kreatif

Patrakomala Coffee Club Dorong Bandung Sebagai Kota Kreatif Dunia

Salah satu inisiatif yang mendukung tumbuh kembang pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di kota ini adalah Patrakomala Coffee Club.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
28 September 2024
Diskusi “City Branding’ yang diadakan di Kamasan Coffee, Jalan Halmahera, Kota Bandung, Jumat (27/9) (Ist/Pemkot Bandung).

BANDUNG terus berupaya untuk menegaskan identitasnya sebagai kota kreatif yang diakui dunia. 

 

Salah satu inisiatif yang mendukung tumbuh kembang pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di kota ini adalah Patrakomala Coffee Club, sebuah forum diskusi yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung.

 

Pada sesi terbaru yang diadakan di Kamasan Coffee, Jalan Halmahera, Kota Bandung, Jumat (27/9) petang, para peserta disuguhkan diskusi menarik tentang “City Branding’ yakni bagaimana Bandung diposisikan sebagai kota kreatif yang tidak hanya menarik di dalam negeri, tetapi juga di panggung internasional.

 

Baca juga: Pawai Kendaraan Hias HUT ke-214 Kota Bandung Hidupkan Seni Lokal dan Ekonomi Kreatif

 

Dalam acara ini, hadir para narasumber yang ahli di bidang masing-masing, termasuk Pakar Media dan Fotografer Dudi Sugandi, Akademisi Imam Budi, Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Media Network Satrya Graha Laksana, serta Ketua Tim Evaluasi TIK Diskominfo Kota Bandung Ganjar Setya Pribadi. 

 

Kehadiran para narasumber tersebut menambah bobot diskusi, yang diikuti antusiasme tinggi dari peserta, kebanyakan pelaku ekonomi kreatif lokal.

 

Bandung sebagai Kota Kreatif Dunia

 

Yeti Kurniawati, Sub Koordinator Pengembangan Kreativitas Tradisi Disbudpar Kota Bandung, menyampaikan dalam pembukaan acara bahwa Bandung telah menjadi bagian dari jejaring kota kreatif ICCN (Indonesian Creative Cities Network) sejak 2015. 

 

Ia juga menjelaskan bagaimana Bandung terus memperkuat reputasinya sebagai kota kreatif, dengan dukungan dari berbagai pihak. 

 

Baca juga: Pj Gubernur Bey Machmudin: Jabar Siap Jadi Pusat Diplomasi Ekonomi Kreatif Indonesia

 

Salah satunya melalui Patrakomala Coffee Club ini, yang menjadi platform interaksi antara para pelaku ekonomi kreatif dengan pihak-pihak berpengaruh.

 

"Kami ingin memastikan bahwa ekosistem ekonomi kreatif di Bandung terus tumbuh dan berkembang. Kegiatan seperti ini penting untuk mempertemukan ide-ide segar dari berbagai sektor ekonomi kreatif," ujar Yeti.

 

City Branding: Memperkuat Citra Bandung

 

Diskusi pada sesi kali ini mengangkat tema city branding, atau cara membangun citra Bandung sebagai kota kreatif di mata dunia. 

 

Para narasumber berbagi pandangan dan strategi dalam mempromosikan Bandung sebagai destinasi kreatif yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga inovatif dan progresif.

 

Baca juga: Sinergi Media, Kampus, dan Komunitas Turut Berperan Pacu Ekosistem Ekonomi Kreatif

 

Dudi Sugandi, seorang pakar media, mengungkapkan bahwa visualisasi melalui media dan fotografi berperan penting dalam membentuk persepsi tentang Bandung. 

 

"Setiap sudut kota ini punya cerita, dan cerita-cerita ini bisa diperkuat melalui visual yang menginspirasi," ujarnya.

 

Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual bagi Pelaku Ekraf

 

Selain membahas city branding, Yeti Kurniawati juga menyoroti pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi pelaku ekonomi kreatif. 

 

Disbudpar Kota Bandung menyediakan fasilitas gratis untuk pengurusan HKI, yang dibiayai langsung oleh APBD Kota Bandung.

 

Fasilitas ini dirancang untuk membantu para kreator melindungi karya-karya mereka secara legal.

 

“Antusiasme terhadap fasilitasi HKI ini terus meningkat setiap tahunnya. Kami mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk tidak melewatkan kesempatan ini, karena seluruh pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah,” tambah Yeti.

 

Patrakomala Coffee Club: Wadah Diskusi dan Inspirasi

 

Forum diskusi ini telah rutin diadakan, dengan narasumber yang beragam dari kalangan industri kreatif. 

 

Patrakomala Coffee Club menjadi ruang bagi para kreator Bandung untuk saling berbagi inspirasi, pengalaman, dan menjalin koneksi, sambil menikmati suasana santai khas kedai kopi lokal.

 

Acara seperti ini semakin mempertegas posisi Bandung sebagai kota kreatif, tempat di mana inovasi dan tradisi berpadu dengan harmonis.

 

Dengan inisiatif-inisiatif seperti Patrakomala Coffee Club, Bandung terus menjadi pusat ide-ide segar yang memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi warganya tetapi juga bagi dunia.

 

Jika Anda adalah pelaku ekonomi kreatif di Kota Bandung, pastikan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan serupa di masa depan. 

 

Bukan hanya sebagai ajang diskusi, tapi juga sebagai peluang untuk terlibat dalam membangun masa depan kota kreatif yang lebih baik. (SG-2)