BANDUNG, kota yang dikenal dengan kreativitas dan seni budayanya, merayakan Hari Jadi ke-214 dengan cara yang spektakuler.
Pawai Kendaraan Hias yang berlangsung sebagai bagian dari perayaan pekan lalu, tidak hanya menjadi hiburan meriah bagi warga, tetapi juga memberi dampak positif yang signifikan bagi industri kreatif lokal.
Acara ini menyatukan berbagai elemen—dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga perusahaan swasta—yang berkolaborasi dengan seniman lokal untuk menciptakan parade kendaraan hias yang memukau.
Baca juga: Kecamatan Rancasari Juara Umum di Pawai Kendaraan Hias Hari Jadi Kota Bandung ke-214
Kolaborasi Kreatif: Dukungan untuk Seniman Lokal
Dalam setiap kendaraan hias yang melintasi jalanan Bandung, ada sentuhan tangan-tangan kreatif seniman lokal yang memanfaatkan momen ini untuk berkarya dan memperkenalkan diri mereka kepada publik yang lebih luas.
Salah satu seniman yang merasakan dampak positif ini adalah Kang Bono, pemilik "Sanggar Olah Seni" di Babakan Siliwangi.
Di masa sulit setelah pandemi, pawai ini menjadi secercah harapan bagi banyak pelaku seni seperti Kang Bono.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar Puji dan Apresiasi Kemeriahan Pawai Kendaraan Hias HJKB ke-214
"Alhamdulillah, berkat pawai ini, banyak OPD dan perusahaan yang memesan jasa kami untuk mendekorasi kendaraan mereka. Ini sangat membantu ekonomi kami yang sempat terpuruk," ungkap Kang Bono dalam keterangan pers, Minggu (22/9).
Permintaan yang tinggi akan jasa dekorasi kendaraan hias selama acara ini menjadi bukti nyata bahwa seni lokal kembali bergairah dan memberikan dampak ekonomi yang langsung dirasakan oleh para seniman.
Namun, lebih dari sekadar peluang ekonomi, pawai ini juga menjadi wadah bagi para pelaku seni untuk memamerkan kreativitas mereka dan memperkenalkan karya-karya unik yang kental dengan budaya lokal kepada masyarakat luas.
Menghidupkan Ekonomi Kreatif Bandung
Pawai Kendaraan Hias bukan sekadar tontonan indah yang menghiasi jalanan Bandung, tetapi juga sebuah simbol dari kebangkitan ekonomi kreatif kota ini.
Melalui kolaborasi erat antara pemerintah, korporasi, dan seniman lokal, acara ini berhasil mendorong perputaran ekonomi yang menguntungkan banyak pihak.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan penonton, pawai ini memperlihatkan betapa pentingnya dukungan terhadap pelaku seni dalam menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
Seni, seperti yang ditampilkan dalam pawai ini, bukan hanya tentang keindahan visual, tetapi juga tentang dampak sosial dan ekonomi yang mampu dihasilkan.
Baca juga: Pawai Kendaraan Hias Semarakkan Kota Kembang Bandung di Ulang Tahun ke-214
Bandung, sebagai kota kreatif, terus membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor bisa menjadi penggerak penting dalam memajukan ekonomi lokal.
Tak Hanya Perayaan
Selain dampak langsungnya terhadap seniman dan ekonomi, Pawai Kendaraan Hias juga memiliki makna lebih mendalam.
Acara ini menjadi jembatan yang menghubungkan seni dengan masyarakat luas, sekaligus menghidupkan suasana kota dengan semangat perayaan yang inklusif.
Setiap kendaraan hias tidak hanya memamerkan keterampilan dekoratif yang luar biasa, tetapi juga menyampaikan cerita tentang budaya, tradisi, dan kebanggaan lokal yang menjadi identitas kuat Bandung.
Harapan Kang Bono dan banyak pelaku seni lainnya agar acara serupa dapat diadakan lebih sering, bukanlah tanpa alasan.
Pawai seperti ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membuka pintu bagi peluang jangka panjang—baik dalam hal ekonomi, eksposur seni, maupun peningkatan semangat komunitas lokal.
Bagian dari Identitas Kota Bandung
Keberhasilan Pawai Kendaraan Hias dalam rangka Hari Jadi ke-214 Kota Bandung memperlihatkan bagaimana acara budaya bisa menjadi instrumen penting dalam memperkuat ikatan antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku ekonomi kreatif.
Dengan respons positif yang luar biasa, diharapkan pawai ini akan terus menjadi bagian integral dari perayaan Hari Jadi Kota Bandung di masa depan.
Bandung, dengan segala dinamismenya, telah menunjukkan bahwa seni dan kreativitas bisa menjadi motor penggerak ekonomi dan kebanggaan kota.
Pawai Kendaraan Hias tahun ini adalah bukti bahwa melalui kolaborasi dan dukungan, potensi seni lokal bisa berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kota yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Pawai Kendaraan Hias tidak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya seni sebagai elemen vital dalam perkembangan masyarakat yang lebih berbudaya, kreatif, dan sejahtera. (SG-2)
