BANDUNG kembali bersinar dengan perayaan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214 yang penuh warna.
Pada Minggu (15/9), ribuan warga tumpah ruah memenuhi sepanjang Jalan Merdeka untuk menyaksikan Pawai Kendaraan Hias yang menjadi salah satu acara puncak perayaan tersebut.
Tak hanya masyarakat yang antusias, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, pun turut hadir dan membuka acara dengan semangat yang sama.
Baca juga: Pawai Kendaraan Hias Semarakkan Kota Kembang Bandung di Ulang Tahun ke-214
Bey menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kemeriahan dan semaraknya perayaan HJKB 214 ini.
Pawai yang dihiasi oleh kendaraan-kendaraan unik dan kreatif ini menjadi daya tarik utama yang membawa senyum di wajah anak-anak hingga orang dewasa.
"Sudah lama kita tak melihat anak-anak sebahagia ini. Melihat senyum mereka saat menyaksikan seni dan budaya yang disajikan, sungguh membahagiakan. Saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari kebahagiaan ini," ungkap Bey.
Baca juga: Pawai Kendaraan Hias Siap Meriahkan Ulang Tahun ke-214 Kota Bandung
Tak lupa, Bey menyampaikan ucapan selamat ulang tahun bagi Kota Bandung dan seluruh warganya.
Harapannya, momen ini bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, meski di tengah kepadatan lalu lintas akibat rangkaian acara.
"Selamat ulang tahun ke-214 untuk Kota Bandung. Meski mungkin ada sedikit kemacetan, mari kita nikmati kebahagiaan bersama dalam perayaan ini," tambah Bey dengan senyum.
Keindahan di Setiap Sudut Jalan
Pawai Kendaraan Hias ini dimulai dari Gedung Sate di Jalan Diponegoro, melintasi jalan-jalan utama seperti Dago, Simpang Riau Merdeka, hingga berakhir di Balai Kota Bandung di Jalan Wastukancana.
Tiga titik utama, yaitu Gedung Sate, Bandung Indah Plaza (BIP), dan Balai Kota menjadi tempat pemberhentian yang menarik perhatian ribuan pasang mata.
Setiap kendaraan yang melewati rute tersebut menampilkan kreasi yang memukau, menggambarkan kekayaan budaya serta semangat warga Bandung dalam merayakan HJKB.
Baca juga: Jejak Sejarah Jalan Braga, Kota Bandung: Antara Kemegahan dan Asal-Usul Nama
Sambil menyaksikan iring-iringan kendaraan yang dihiasi dengan aneka rupa, para penonton disuguhi hiburan yang tak kalah menarik, seperti parade seni dan pertunjukan budaya.
Di panggung utama yang berada di depan Balai Kota, para juri siap memberikan penilaian pada setiap kendaraan yang melintas.
Kebahagiaan di Tengah Kemacetan
Di balik kemeriahan pawai, pemerintah kota tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan yang mungkin terdampak kemacetan akibat rekayasa lalu lintas.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Dinas Perhubungan Kota Bandung bekerja sama dengan pihak kepolisian menurunkan personel di 18 titik sepanjang rute pawai.
Namun, bagi warga yang tak bisa langsung hadir di lokasi, tak perlu khawatir. Pawai Kendaraan Hias ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Diskominfo Kota Bandung, sehingga semua orang bisa turut merasakan euforia perayaan HJKB 214.
Lebih dari Sekadar Pawai
Tak hanya pawai kendaraan hias, perayaan HJKB 214 ini juga dimeriahkan oleh berbagai acara menarik lainnya, termasuk fashion show yang menampilkan keindahan kain tradisional serta hiburan musik yang menggema di seluruh kota.
Kemeriahan ini tak hanya mengundang warga Bandung, tapi juga wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin merasakan atmosfer unik Kota Kembang.
Perayaan HJKB ke-214 ini benar-benar menjadi momen bersejarah bagi Kota Bandung dan warganya, sebuah perayaan yang tidak hanya mencerminkan kecintaan warga terhadap kotanya.
Kemeriahan HJKB ke-214 juga menegaskan posisinya sebagai salah satu kota yang penuh dengan seni, budaya, dan kebahagiaan. (SG-2)