DALAM upaya memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama PT Rukun Mitra Sejati (RMS) meluncurkan Platform Ansor Stokis.
Acara yang berlangsung pada Minggu (8/12) di Thamrin 10 Food & Creative Park, Jakarta, ini turut diramaikan oleh momen Car Free Day, menghadirkan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha UMKM.
Peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin, serta Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi.
Baca juga: Anggota DPR RI Sesalkan Gus Miftah, Ingatkan Pentingnya Dukungan untuk UMKM
Turut mendampingi Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Hubungan Antar Lembaga Riza Damanik dan Staf Khusus Menteri UMKM Hasby Zamri.
Solusi Baru untuk Dukung Rantai Pasok UMKM
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan bahwa Ansor Stokis diharapkan mampu menjadi pemasok kebutuhan masyarakat sekaligus memberdayakan para kader Ansor.
Kementerian UMKM berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh, terutama dalam aspek pembiayaan.
“Ansor Stokis memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi berbasis komunitas, menghubungkan pelaku UMKM dengan konsumen secara langsung,” ujar Menteri Maman dalam sambutannya.
Baca juga: Ojol Tetap Bisa Nikmati BBM Subsidi, Menteri UMKM Beri Penegasan
Kolaborasi ini bertujuan memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak perekonomian Indonesia.
Dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% seperti yang dicanangkan pemerintah, Ansor Stokis menjadi salah satu langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
Tingkatkan Kompetensi dan Jaringan UMKM
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin, menegaskan bahwa peluncuran platform ini adalah momentum penting untuk mempercepat pertumbuhan UMKM, terutama bagi para kader Ansor yang menjadi pelaku bisnis kecil dan menengah.
“Kami ingin mendorong UMKM lebih adaptif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan ekonomi. Kolaborasi ini juga sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif,” tutur Addin.
Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas bisnis, tetapi juga penguatan jaringan distribusi untuk produk kuliner, kerajinan, hingga konveksi.
Ansor Stokis diharapkan mampu menjadi platform integratif yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.
Kemeriahan dan Kolaborasi di Tengah Car Free Day
Acara peluncuran ini menjadi ajang pertemuan berbagai pihak, termasuk mitra strategis seperti Kementerian UMKM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Perumda Pasar Jaya, dan Principle.
Baca juga: Pemkab Jember Siap Fasilitasi Penghapusan Utang Macet UMKM dan Proses Lebih Sederhana
Selain itu, masyarakat umum turut memeriahkan acara dengan mengunjungi berbagai stand UMKM yang menampilkan produk unggulan dari seluruh Indonesia.
Tak hanya berfokus pada bisnis, kegiatan ini juga menyuguhkan aktivitas komunitas, seperti memanah, fun boxing, dan hiburan musik dari Institut Musisi Jalanan, yang menciptakan suasana santai sekaligus produktif.
Diskusi menarik antara pelaku UMKM dengan PT RMS dan Principle turut menjadi sorotan, membahas strategi pengembangan usaha yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.
Optimisme untuk Masa Depan UMKM
Dengan peluncuran Ansor Stokis, GP Ansor dan RMS menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat ekonomi berbasis komunitas.
Langkah ini tak hanya memberi manfaat bagi pelaku usaha, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun perekonomian Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi.
Jika Anda melewatkan peluncuran ini, tak perlu khawatir! Ansor Stokis siap menjadi penghubung antara kebutuhan masyarakat dengan UMKM unggulan, menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan. (SG-2)