ANGGOTA Komisi VI DPR RI Firnando Ganinduto mengkritik tindakan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, yang dinilai merendahkan seorang pedagang es teh dalam sebuah ceramah baru-baru ini.
Firnando menegaskan, tindakan Gus Miftah yang kini telah mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden dapat melemahkan semangat pelaku UMKM yang menjadi pilar utama perekonomian Indonesia.
“UMKM adalah tombak sekaligus pondasi dari perekonomian Indonesia. Kalau ada kejadian seperti ini, yang notabene mematahkan semangat mereka untuk berjuang dan berdagang, maka hal ini berbahaya bagi perekonomian kita,” ujar Firnando dalam keterangan pers, baru-baru ini.
Baca juga: Ojol Tetap Bisa Nikmati BBM Subsidi, Menteri UMKM Beri Penegasan
Firnando meminta agar Gus Miftah, yang juga pemuka agama mampu menjadi sosok yang memberikan semangat, bukan justru menjatuhkan.
“Seharusnya mendukung dan terus memberikan semangat kepada mereka supaya tetap berdagang, sehingga pergerakan ekonomi Indonesia bisa terus ditopang oleh UMKM,” tegas politikus Fraksi Partai Golkar itu.
Anggota Komisi VI DPR RI Firnando Ganinduto. (Dok.DPR RI)
Gus Miftah Minta Maaf
Kritik ini muncul setelah Gus Miftah viral di media sosial karena tertangkap kamera mengolok-olok seorang pedagang es teh dalam salah satu ceramahnya.
Video tersebut memicu kontroversi karena dianggap meremehkan perjuangan UMKM.
Baca juga: Pemkab Jember Siap Fasilitasi Penghapusan Utang Macet UMKM dan Proses Lebih Sederhana
Menanggapi hal ini, Gus Miftah yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sejak 22 Oktober 2024, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Dalam video yang diunggah ulang oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di TikTok, ia mengakui kesalahannya dan menyebut candaan tersebut sebagai kekhilafan.
“Dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya,” ujar Gus Miftah, Rabu (4/1).
Ia menjelaskan bahwa dirinya terbiasa bercanda dengan semua orang, tetapi menyadari bahwa candaan tersebut telah menyinggung dan tidak pantas.
UMKM: Pilar Ekonomi yang Harus Dijaga
Kontroversi ini menjadi pengingat pentingnya menjaga semangat dan martabat pelaku UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Baca juga: NasDem Gelar Bazar UMKM untuk Dukung Kemajuan Ekonomi Rakyat
Firnando berharap agar semua pihak, terutama pejabat publik, bisa lebih bijak dalam bersikap dan memberikan dukungan nyata untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
“UMKM tidak hanya berdagang, tetapi mereka menggerakkan roda ekonomi bangsa. Jangan sampai semangat mereka pupus karena hal-hal seperti ini,” pungkas Firnando. (SG-2)