DALAM rangka perayaan HUT ke-13, Fraksi Partai NasDem DPR RI menggelar Bazar UMKM yang berlangsung selama tiga hari, mulai 3 Desember hingga 5 Desember 2024, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.
Lebih dari 100 stand UMKM dari berbagai sektor memamerkan produk unggulan mereka, menjadikan acara ini sebagai ajang strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat.
Tak hanya bazar, rangkaian acara juga dilengkapi dengan kegiatan donor darah, diskusi RUU Profesi Kurator, dan fashion show, menciptakan suasana yang dinamis dan beragam.
Baca juga: ITS Gelar Pelatihan Branding untuk Tingkatkan Nilai Jual UMKM Pesisir
Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan, Saan Mustopa, menegaskan bahwa agenda ini adalah wujud nyata komitmen Partai NasDem dalam memberdayakan pelaku UMKM.
"Ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo yang menghapus utang pelaku UMKM,” kata Saan.
“NasDem memberikan ruang bagi UMKM untuk lebih maju dan kuat dalam mendukung perekonomian Indonesia," ujar Saan dalam keterangannya kepada Parlementaria, Kamis (5/12).
Komitmen Berkelanjutan untuk UMKM
Saan berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti pada perayaan, tetapi dapat berkelanjutan sebagai bagian dari langkah pemberdayaan UMKM.
Ia menekankan pentingnya memberikan ruang bagi pelaku UMKM agar dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kita ingin kegiatan seperti ini menjadi awal dari upaya jangka panjang. Ruang-ruang seperti ini penting untuk membuat pelaku UMKM semakin bergairah dan terus berinovasi," tambahnya.
Baca juga: Partai NasDem Dorong Kemajuan UMKM Lewat Bazar Kreatif di Kompleks DPR RI
Peran UMKM dalam Perekonomian Nasional
Bazar UMKM yang digelar Fraksi NasDem menjadi salah satu bukti nyata bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.
Dengan memberikan panggung kepada pelaku usaha kecil, acara ini tidak hanya mendukung promosi produk lokal tetapi juga membuka peluang kemitraan yang lebih luas.
Baca juga: Jalin Lokal 2024: Momentum Strategis UMKM dan Tantangan Kolaborasi
Langkah ini menunjukkan bahwa pemberdayaan UMKM bukan sekadar narasi, tetapi bagian integral dari kebijakan partai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat.
Semoga keberpihakan ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia. (SG-2)