Soko Berita

Mau Modal Usaha? Begini Cara Ajukan Pinjaman ke Koperasi Desa, Dijamin Gampang!

Ingin pinjaman modal usaha dengan bunga ringan? Simak cara mengajukan pinjaman ke koperasi desa, mulai dari syarat, prosedur, hingga tips lolos verifikasi.

By Reihan Adilfhi Tafta Aunillah  | Sokoguru.Id
04 Juni 2025
<p>Ilustrasi koperasi desa. Update terbaru cara meminjam modal usaha ke koperasi desa 2025. Foto: Tangkap Layar YouTube.com/Kementerian Koperasi Republik Indonesia</p>

Ilustrasi koperasi desa. Update terbaru cara meminjam modal usaha ke koperasi desa 2025. Foto: Tangkap Layar YouTube.com/Kementerian Koperasi Republik Indonesia

SOKOGURU - Koperasi desa merupakan lembaga keuangan rakyat yang menawarkan pinjaman berbunga ringan. Cocok untuk warga desa yang ingin memulai atau mengembangkan usaha.

Langkah pertama untuk mengajukan pinjaman adalah menjadi anggota koperasi desa. Keanggotaan biasanya dibuktikan dengan kartu anggota dan simpanan pokok.

Setiap koperasi memiliki kebijakan masing-masing terkait jumlah pinjaman dan bunga. Namun umumnya, bunga lebih rendah dibanding pinjaman online atau bank.

Calon peminjam perlu menyiapkan KTP, KK, dan surat pengajuan pinjaman. Beberapa koperasi juga meminta jaminan sederhana, seperti BPKB atau sertifikat tanah.

Setelah dokumen lengkap, calon peminjam harus mengisi formulir resmi pengajuan. Formulir ini bisa diambil di kantor koperasi atau diunduh melalui situs resmi koperasi jika tersedia.

Kelayakan Peminjam Dipilih Koperasi

Pihak koperasi akan memverifikasi kelayakan peminjam. Biasanya dilakukan lewat survei lapangan dan wawancara singkat untuk memastikan keseriusan usaha.

Besaran pinjaman yang disetujui disesuaikan dengan kemampuan cicilan dan nilai jaminan. Rentang pinjaman umumnya mulai dari Rp1 juta hingga Rp50 juta.

Dana akan dicairkan ke rekening peminjam atau diberikan secara tunai, tergantung kebijakan koperasi. Proses pencairan memakan waktu 3–7 hari kerja.

Pinjaman dari koperasi desa biasanya digunakan untuk kebutuhan produktif, seperti pertanian, peternakan, atau perdagangan kecil. Hindari menggunakan untuk konsumtif.

Pastikan Punya Catatan Keuangan yang Jelas

Agar lolos pengajuan, pastikan punya catatan keuangan yang rapi dan jelas. Hal ini menunjukkan kesiapanmu dalam mengelola dana pinjaman.

Koperasi juga menyarankan peminjam mengikuti pelatihan keuangan sederhana. Beberapa koperasi memberikan pendampingan usaha secara berkala.

Angsuran dibayar setiap bulan dengan sistem tetap atau menurun. Keterlambatan membayar bisa dikenakan denda ringan.

Peminjam wajib menghadiri rapat anggota tahunan koperasi (RAT). Ini jadi wadah transparansi keuangan koperasi dan tempat menyampaikan aspirasi.

Penting untuk memilih koperasi yang sudah berbadan hukum dan terdaftar di Kementerian Koperasi. Cek status koperasi lewat laman resmi KLIK DI SINI. (*)