Cari judul berita atau kata kunci berita
Top-Desktop-Default
Middle-Desktop-Default

Tagging Kerja Sama Bisnis

<p>Di JISTE 2025, Paviliun Indonesia menghadirkan 15 pelaku usaha perikanan dengan menempati lahan seluas 72 meter persegi. Produk-produk yang ditampilkan seperti udang, gurita, cumi- cumi, kepiting, tuna segar, sotong (cuttlefish), hingga berbagai produk rumput laut. (Dok. Kemendag)</p>

Hasil Laut Indonesia Jadi Primadona di JISTE 2025, Potensi Transaksi Tembus Rp2,06 Triliun

Paviliun Indonesia selalu ramai dikunjungi buyer. Kepercayaan terhadap kualitas produk laut RI menguat. Ini momentum emas perluas penetrasi pasar di Jepang.
27 Agustus 2025 by Rosmery C Sihombing
<p>Mendag Budi Santoso dalam konferensi Pers, Senin, 4 Agustus 2025, mengatakan Kemendag terus mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Ekspor melalui Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor. (Dok.Kemendag)</p> <p> </p>

Program UMKM BISA Ekspor Capai Potensi transaksi USD90,04 juta Sepanjang Januari–Juli 2025

Produk UMKM sebenarnya sudah siap ekspor, namun sebagian besar belum terstandarisasi. Kemendag akan mengoptimalkan produk-produk UMKM berpeluang ekspor.
04 Agustus 2025 by Rosmery C Sihombing
<p>Pada diskusi diaspora Indonesia dalam Congress of Indonesian Diaspora ke-8, di IKN, Jumat, 1 Agustus 2025, Mendag Busan menyampaikan, peningkatan pertumbuhan ekonomi salah satunya bisa ditopang melalui peningkatan investasi dan perdagangan. (Dok. Kemendag)</p>

DI Congress of Indonesian Diaspora ke-8 di IKN, Mendag Ajak Diaspora Jadi Agen Ekspor Produk Lokal

Kehadiran diaspora sangat diharapkan jadi pintu pembuka ekspor, sebab punya pemahaman budaya, selera pasar, yang memudahkan penetrasi produk ke luar negeri.
02 Agustus 2025 by Rosmery C Sihombing
<p>Madlife Overlanddikomandani oleh Fannie Ferdiansyah, atau akrab disapa Lulu. (Dok. Sokoguru/Dede)</p> <p> </p>

Soko Bola

DPR Usulkan Larangan Pinjaman Bank untuk Daftar Haji, Apa Alasannya?
Menambah Koleksi Hijab Jelang Ramadan
Ancaman Digital Mengintai Anak, DPR Dorong Perlunya Regulasi Ketat
See more
Bottom-Desktop-Default