SOKOGURU - Menjelang Hari Raya Idul Adha, penampilan menjadi perhatian utama, terutama saat berkumpul bersama keluarga.
Dokter Spesialis Kulit, dr. Prissilma Tania Jonardi, membagikan tips tampil glowing dengan skincare sederhana, mulai dari pembersihan wajah hingga asupan nutrisi.
Pentingnya Perawatan Kulit
Hari raya Idul Adha identik dengan momen silaturahmi bersama keluarga dan kerabat.
Penampilan yang segar dan bersih menjadi salah satu bentuk penghargaan terhadap orang-orang terdekat.
Maka tak heran jika perawatan kulit menjelang lebaran haji menjadi perhatian banyak orang.
Perawatan Dasar untuk Kulit Glowing
Dokter Spesialis Dermatologi & Venereologi, dr. Prissilma Tania Jonardi, Sp.D.V.E, menyarankan masyarakat untuk memulai perawatan kulit dengan basic skincare atau perawatan sederhana.
“Yang kondisi kulitnya sesuai dengan facial wash itu sendiri,” ujarnya kepada media di Jakarta, dikutip Selasa (11/3).
Baca Juga:
Langkah-Langkah Rutin Skincare yang Disarankan
Ada beberapa langkah penting untuk mendapatkan kulit yang glowing saat Idul Adha, seperti membersihkan wajah secara rutin sesuai jenis kulit, melakukan eksfoliasi satu hingga dua kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati, serta menggunakan pelembap untuk menjaga keseimbangan air pada kulit.
Kandungan Skincare yang Perlu Digunakan
Penggunaan serum dan essence dengan kandungan vitamin C, hyaluronic acid, atau niacinamide sangat disarankan untuk membantu kulit tampak lebih cerah dan terhidrasi.
Selain itu, penggunaan sunscreen dengan SPF minimal 30 menjadi langkah penting untuk perlindungan kulit dari paparan sinar UV.
Faktor Internal Pendukung Kesehatan Kulit
Dokter Prissilma juga menekankan bahwa kesehatan kulit tak hanya bergantung pada perawatan luar, tetapi juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi, hidrasi tubuh, dan kualitas tidur.
Konsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, ikan berlemak, serta kacang-kacangan sangat baik untuk kulit.
Pentingnya Konsumsi Air dan Tidur Berkualitas
Minum air putih minimal 8 gelas per hari membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
Sementara itu, tidur cukup selama 7–9 jam per malam berperan penting dalam regenerasi kulit agar tetap sehat dan segar.
Efek Buruk Sinar UV dan Makanan Manis-Gorengan
Paparan sinar matahari secara langsung bisa merusak kulit, menyebabkan penuaan dini dan hiperpigmentasi.
Selain itu, konsumsi makanan manis dan gorengan yang populer saat berbuka puasa juga bisa memperparah masalah kulit seperti jerawat.
Jerawat Bisa Dipicu Makanan Tertentu
“Jadi yang paling sering adalah orang acne kelihatan banget tuh jerawat mulai muncul. Kalau makanan-makanannya manis, gorengan. Terus minuman kopi susu manis itu mulai tuh kelihatan. Dari produk susu, keju itu juga merangsang,” katanya.
Hal ini menunjukkan bahwa diet berpengaruh langsung terhadap kondisi kulit.
Baca Juga:
Pengurangan Gula dan Gorengan Dukung Perawatan Kulit
Dokter Prissilma menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan mengandung gula dan gorengan.
“Selain itu juga didampingi dengan treatment-nya. Dan juga mungkin skincare dan obat-obatan yang biasa dikonsumsi,” katanya menambahkan.
Efek Kafein pada Penyerapan Nutrisi Kulit
Menurut dr. Prissilma, kandungan kafein dalam teh manis juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
“Walaupun dia lebih kecil daripada kopi. Nah kafein ini akan berikatan dengan zat besi. Dia akan menghambat proses penyerapan nutrisi makanan itu,” jelasnya.
Risiko Dehidrasi Kulit dari Minuman Berkafein
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyerapan nutrisi yang terganggu akibat kafein akan menyebabkan kulit kekurangan nutrisi penting.
“Nggak bisa dicerna dan tidak bisa memberikan nutrisi yang baik bagi kulit, sehingga menjadi dehidrasi pada kulit, biasanya kulitnya jadi kering,” ungkap dr. Prissilma.
Mulai Skincare Sejak Dini untuk Tampil Percaya Diri
Untuk tampil glowing di Hari Raya Idul Adha, penting memulai perawatan kulit sejak dini, baik dari luar maupun dari dalam.
Perhatikan jenis skincare, pola makan, dan kebiasaan harian Anda. Apakah Anda sudah siap tampil lebih percaya diri saat lebaran nanti? (*)