Soko Lokal

Sekolah Rakyat: Program Bansos Pendidikan untuk Keluarga Miskin Ekstrem Tahun 2025

Program Sekolah Rakyat 2025 bantu anak keluarga miskin ekstrem. Solusi pendidikan berasrama ini dorong masa depan cerah dan keberlanjutan UMKM lokal.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
18 Mei 2025
<p>Program Sekolah Rakyat 2025 hadir sebagai bansos pendidikan untuk anak dari keluarga miskin ekstrem. Simak syarat, konsep boarding school, dan target pembangunan sekolah.</p>

Program Sekolah Rakyat 2025 hadir sebagai bansos pendidikan untuk anak dari keluarga miskin ekstrem. Simak syarat, konsep boarding school, dan target pembangunan sekolah.

SOKOGURU - Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus berinovasi dalam memberikan bantuan sosial, termasuk di sektor pendidikan. 

 

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) pendidikan kini disalurkan melalui program unggulan bernama Sekolah Rakyat. Bagaimana skemanya dan siapa saja yang berhak mendaftar?

Fokus Pemerintah Pada Pendidikan Masyarakat Termiskin

Program Sekolah Rakyat diluncurkan sebagai bentuk perhatian serius pemerintah terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. 

Ini merupakan bentuk konkret dari komitmen pemerintah untuk menciptakan keadilan sosial, terutama dalam hal akses pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara, tanpa terkecuali.

Kebijakan DTSEN Jadi Dasar Penyaluran Bansos

Sejak awal tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan kebijakan penting yang menjadi landasan program ini. 

Penetapan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi dasar resmi penyaluran seluruh jenis bantuan sosial, termasuk pendidikan. 

Dengan kebijakan ini, seluruh bansos wajib melalui proses verifikasi dan validasi (verval) berbasis data tersebut.

Sistem Asrama Jadi Ciri Khas Konsep Sekolah Rakyat

Program Sekolah Rakyat memiliki pendekatan yang berbeda dengan sekolah konvensional. 

Konsep yang ditawarkan adalah boarding school atau sistem sekolah berasrama. 

Ini artinya, siswa yang diterima nantinya akan tinggal di asrama sebagai bagian dari pendidikan terpadu yang disiapkan oleh pemerintah.

Pendidikan Karakter dan Keterampilan Diintegrasikan

“Anak-anak dari keluarga miskin ekstrem kita sekolahkan di boarding school, lengkap dengan asrama, makan, pendidikan karakter, dan keterampilan. Mereka kita siapkan jadi pemimpin masa depan,” kata Wamensos Agus Jabo Priyono pada tanggal 14 Mei 2025. 

Fokus utama dari program ini adalah membentuk generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan zaman.

53 Fasilitas Sekolah Rakyat Telah Disiapkan Pemerintah

Sebagai bentuk keseriusan, pemerintah telah menyediakan 53 bangunan Sekolah Rakyat yang sudah siap digunakan. 

Bangunan ini telah dilengkapi dengan fasilitas penting seperti tempat tinggal siswa, ruang belajar, serta ruang pelatihan keterampilan yang menunjang proses pendidikan holistik.

Prioritas Bagi Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Tidak semua masyarakat dapat langsung mendaftar di Sekolah Rakyat. 

Program ini diprioritaskan untuk keluarga dalam kategori desil 1, yaitu kelompok masyarakat dengan tingkat pengeluaran terendah. 

“Desil 1 itu masyarakat termiskin, pengeluarannya bahkan di bawah Rp400 ribu per bulan. Mereka inilah yang menjadi fokus utama program perlindungan sosial,” jelas Agus Jabo.

Seleksi Berdasarkan Data DTSEN

Kelayakan penerima program ini akan disesuaikan dengan data dari DTSEN. 

Bagi anak-anak dari keluarga yang termasuk dalam desil 1, maka peluang untuk diterima sebagai siswa Sekolah Rakyat lebih besar. 

Program ini dirancang agar bantuan sosial benar-benar menyasar mereka yang paling membutuhkan.

Dukungan Penuh dari Kemensos Lewat Perencanaan Matang

Kementerian Sosial secara aktif mendorong pemerataan pendidikan melalui program ini. 

Sebagai institusi yang bertanggung jawab, Kemensos memastikan bahwa setiap tahapan pelaksanaan Sekolah Rakyat didukung oleh data yang akurat, fasilitas yang memadai, dan pengawasan berkelanjutan.

Target Pemerintah Bangun 200 Gedung Sekolah Rakyat

Tidak berhenti di 53 bangunan, pemerintah juga menargetkan pembangunan 200 fasilitas Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. 

Ini menjadi langkah besar dalam memperluas akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di berbagai daerah.

Dampak Program Terhadap Pendidikan Nasional

Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan angka putus sekolah menurun drastis, terutama di kalangan masyarakat termiskin. 

Program ini tak hanya memberikan akses pendidikan, tapi juga mengembangkan karakter dan keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan anak-anak Indonesia.

Langkah Nyata Pemerintah dalam Penanggulangan Kemiskinan

Melalui pendekatan edukatif berbasis asrama, Sekolah Rakyat menjadi solusi jangka panjang dalam penanggulangan kemiskinan. 

Pendidikan berkualitas yang menyeluruh menjadi kunci dalam memutus rantai kemiskinan antar generasi.

Wujudkan Mimpi Anak Miskin Lewat Sekolah Rakyat

Program Sekolah Rakyat adalah langkah konkret pemerintah untuk memastikan bahwa anak-anak dari keluarga termiskin pun bisa mengenyam pendidikan berkualitas. 

Dengan sistem seleksi berbasis DTSEN dan fasilitas lengkap, program ini menjadi harapan baru bagi masa depan bangsa. 

Apakah masyarakat sudah siap untuk mendukung dan mengawasi implementasi program ini agar tepat sasaran? (*)