SOKOGURU - Mengecek keaslian emas batangan bisa dilakukan tanpa alat canggih. Ada beberapa metode sederhana yang bisa diterapkan di rumah.
Salah satu cara paling umum adalah dengan melihat cap sertifikat dan logo produsen seperti ANTAM atau UBS. Pastikan cap terlihat jelas dan tidak samar.
Cek juga berat dan dimensi emas batangan. Emas asli memiliki bobot yang konsisten sesuai ukuran standar.
Cobalah tes magnet. Emas asli tidak akan tertarik magnet karena bukan logam ferromagnetik.
Tes gores juga bisa dilakukan dengan koin atau keramik. Emas asli tidak akan meninggalkan bekas hitam saat digores ringan.
Perhatikan warna kilau emas batangan. Emas asli memiliki kilau kuning yang khas dan tidak mudah pudar.
Jika emas tergores dan tampak lapisan lain di dalamnya, kemungkinan besar itu emas palsu berlapis. Emas murni warnanya konsisten hingga ke dalam.
Uji suara juga bisa digunakan. Ketuk emas ke permukaan keras, emas asli akan menghasilkan suara yang jernih dan berdenging.
Lakukan Perbandingan
Bandingkan dengan emas yang sudah pasti asli, jika tersedia. Perbedaan warna, kilau, atau berat bisa menjadi petunjuk penting.
Lakukan tes air dengan cara mencelupkan emas ke dalam air. Emas asli tenggelam cepat karena massa jenisnya tinggi.
Perhatikan reaksi terhadap bahan kimia rumah tangga seperti cuka. Emas asli tidak akan bereaksi atau berubah warna.
Anda juga bisa menggunakan kaca pembesar untuk melihat detail permukaan emas. Cap dan angka karat pada emas asli terlihat rapi dan presisi.
Bukti Pembelian Bisa Berguna
Simpan bukti pembelian dan sertifikat resmi dari penjual untuk jaminan keaslian. Hindari membeli emas tanpa dokumentasi lengkap.
Jika masih ragu, Anda bisa cek keaslian emas di Pegadaian atau tempat uji resmi bersertifikat. Biayanya murah dan prosesnya cepat.
Selalu beli emas batangan di tempat resmi yang diakui pemerintah seperti ANTAM atau Pegadaian. Ini adalah langkah pencegahan terbaik agar tidak tertipu. (*)
