Soko Berita

Emas Digital atau Fisik, Mana yang Lebih Untung? Simak Perbandingannya!

Masih bingung memilih antara investasi emas digital atau emas fisik? Berikut kelebihan dan kekurangannya, serta panduan memilih jenis emas yang cocok!

By Reihan Adilfhi Tafta Aunillah  | Sokoguru.Id
13 Mei 2025
<p>Ilustrasi investasi emas. Kelebihan dan kekurangan emas digital dan fisik. Foto: Freepik.com</p>

Ilustrasi investasi emas. Kelebihan dan kekurangan emas digital dan fisik. Foto: Freepik.com

SOKOGURU - Investasi emas kini semakin mudah dengan hadirnya emas digital yang bisa dibeli lewat aplikasi. Namun, emas fisik tetap menjadi pilihan utama bagi investor konvensional.

Emas fisik seperti logam mulia atau perhiasan memberikan rasa aman karena dapat disimpan dan dimiliki secara nyata. Sementara emas digital menawarkan fleksibilitas dan kemudahan akses melalui platform online.

Dari sisi penyimpanan, emas digital tidak memerlukan tempat atau brankas. Berbeda dengan emas fisik yang butuh keamanan ekstra dan berisiko hilang atau rusak.

Namun, emas fisik lebih mudah dicairkan langsung di toko emas atau Pegadaian. Sedangkan pencairan emas digital bisa memerlukan waktu tergantung platform yang digunakan.

Transaksi emas digital biasanya bebas biaya penyimpanan dan transparan dalam harga jual-beli. Sementara emas fisik memiliki selisih harga beli dan jual (spread) yang cukup tinggi.

Kelebihan Emas Digitan dan Fisik

Emas digital cocok untuk investor pemula karena bisa dimulai dengan nominal kecil, bahkan mulai dari Rp10.000. Emas fisik umumnya memerlukan modal lebih besar di awal.

Keuntungan emas digital lainnya adalah bisa diakses kapan saja melalui aplikasi seperti Pegadaian Digital, Brankas LM Antam, atau e-commerce resmi. Seluruh transaksi dicatat secara real-time.

Meski demikian, emas fisik lebih dipercaya untuk investasi jangka panjang dan warisan keluarga. Nilai intrinsiknya cenderung stabil dan tidak tergantung pada teknologi.

Risiko utama emas digital adalah potensi gangguan sistem dan keamanan platform. Maka penting memilih aplikasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Baik emas fisik maupun digital, keduanya bebas pajak untuk transaksi jual-beli. Namun tetap wajib melaporkan dalam SPT jika nilai investasi signifikan.

Jika kamu ingin fleksibel dan praktis, emas digital bisa jadi pilihan terbaik. Tapi jika kamu ingin investasi nyata yang bisa disentuh, emas fisik lebih cocok.

Bisa Memilih Keduanya

Kombinasi emas fisik dan digital bisa menjadi strategi investasi yang seimbang. Gunakan emas digital untuk transaksi harian dan emas fisik untuk tabungan jangka panjang.

Sebelum memilih, pastikan memahami tujuan investasimu: apakah untuk dana darurat, tabungan, atau jangka panjang. Ini menentukan jenis emas yang paling sesuai.

Pemerintah melalui OJK dan Kementerian Keuangan juga mendukung edukasi emas digital sebagai bagian dari literasi keuangan nasional. Ini menunjukkan bahwa kedua jenis emas diakui resmi.

Apapun pilihannya, investasi emas tetap menjadi instrumen aman menghadapi inflasi. Yang penting, lakukan secara konsisten dan sesuai profil risiko masing-masing. (*)

Sumber: ojk.go.id