SOKOGURU - Penerima bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kini akan diperbarui setiap tiga bulan.
Kebijakan ini bertujuan agar bantuan lebih tepat sasaran kepada penerima yang benar-benar membutuhkan.
Pembaruan data penerima bansos tersebut, didasarkan pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan, jika mekanisme ini memungkinkan penerima yang tidak lagi memenuhi syarat untuk diganti dengan keluarga yang lebih membutuhkan.
"Jadi akan ada penerima-penerima baru setiap tiga bulan. Ada yang check-out dan check-in," ujar Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, seperti dikutip Sokoguru.id dari laman Kemensos, Senin (18/8).
Menurut Mensos, DTSEN menjadi acuan tunggal dalam penyaluran bansos usai dikonsolidasikan oleh BPS.
Data ini diperbarui setiap triwulan melalui verifikasi, dan validasi oleh Kemensos, pemerintah, dan BPS.
Masyarakat juga diberikan kesempatan untuk mengajukan usulan atau sanggahan melalui aplikasi Cek Bansos.
Setiap usulan dan sanggahan pun akan divalidasi, yang hasilnya kemudian diumumkan sebelum jadwal penyaluran berikutnya.
Jadwal Pencairan Bansos 2025
Untuk bansos PKH dan BPNT tahap 3 tahun 2025, pencairan mencakup periode Juli hingga September mendatang.
Nominal BPNT sendiri total Rp600 ribu per Keluarga Penerima Manfaat, atau sebesar Rp200 ribu per bulan.
Sementara besaran dana bansos PKH bervariasi disesuaikan dengan kategori penerimanya, mulai dari ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, hingga penyandang disabilitas.
Meski pencairan dimulai awal Agustus 2025, namun jadwal pasti bisa berbeda di setiap daerah tergantung kesiapan wilayah masing-masing.
Penerima bansos disarankan untuk memastikan jadwal pasti melalui kelurahan/desa, RT/RW, maupun pendamping sosial setempat.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Kemensos menyediakan dua cara untuk mengecek status penerima bansos, yaitu melalui situs resmi atau aplikasi Cek Bansos.
1. Cara Cek Lewat Situs Resmi
- Buka peramban di HP atau komputer Anda.
- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data lengkap sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap Anda.
- Masukkan kode captcha yang tertera.
Klik "Cari Data". Sistem akan menampilkan apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima.
2. Cara Cek Lewat Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi "Cek Bansos" di Google Play Store atau Apple App Store.
- Pilih menu "Cek Bansos".
- Masukkan data diri sesuai KTP dan lakukan verifikasi.
- Klik "Cari Data".
Jika Anda terdaftar, sistem akan menampilkan detail seperti nama, usia, jenis bantuan, status, dan periode pencairan.
Jika status menunjukkan “YA”, namun periode terbaru belum tercantum, disarankan untuk mengecek kembali secara berkala. (*)
