Soko Bisnis

Cek Sekarang! Cara Mengetahui Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT Langsung dari HP, cekbansos.kemensos.go.id

Asik! Cek bansos PKH dan BPNT tahap 2 Juni 2025 kini pakai data DTSEN. Gunakan situs Kemensos atau aplikasi resmi untuk lihat status dan jadwal pencairan.

By Ulfah Wafa Almubarokah  | Sokoguru.Id
15 Juni 2025
<p>Penerima bansos PKH dan BPNT 2025 bisa cek status pencairan lewat situs Kemensos dan aplikasi.</p>

Penerima bansos PKH dan BPNT 2025 bisa cek status pencairan lewat situs Kemensos dan aplikasi.

SOKOGURU- Pemerintah kembali menyalurkan bansos PKH dan BPNT tahap kedua di bulan Juni 2025, menyasar jutaan keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia. 

Bantuan ini menjadi bagian dari upaya penguatan jaring pengaman sosial yang digagas Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah namanya termasuk dalam daftar penerima bansos PKH dan BPNT, kini tidak perlu datang ke kantor desa atau kelurahan. 

Cukup menggunakan ponsel dan koneksi internet, informasi status kepesertaan bisa dicek dengan mudah melalui website resmi Kemensos maupun aplikasi Cek Bansos.

Langkah ini penting mengingat penyaluran bansos tahap 2 mencakup dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli 2025, dengan nominal yang cukup signifikan. 

Berikut panduan lengkap dan rinci mengenai cara cek bansos PKH dan BPNT, termasuk syarat, waktu pencairan, serta besaran bantuan yang diterima.

Data Penerima Tak Lagi Gunakan DTKS, Kini Pakai DTSEN

Mengacu pada informasi resmi yang dirilis Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, per 2025 ini penentuan penerima manfaat bansos tidak lagi menggunakan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). 

Sebagai gantinya, pemerintah mulai menggunakan DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) untuk mempercepat dan memperbarui sistem pendataan masyarakat.

Dengan basis data terbaru ini, masyarakat wajib memastikan keakuratan data pribadi dan segera melakukan cek status bansos secara mandiri agar tidak ketinggalan pencairan.

Cara Cek Bansos PKH dan BPNT Secara Online

1. Cek Lewat Website Resmi Kemensos

Berikut langkah-langkah untuk mengetahui apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau BPNT melalui situs resmi Kemensos:

  • Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Pilih wilayah domisili lengkap, mulai dari provinsi hingga desa
  • Masukkan nama lengkap sesuai KTP
  • Isi kode captcha yang muncul
  • Klik tombol “Cari Data”

Jika terdaftar, sistem akan menampilkan informasi status penerima, jenis bantuan, dan periode pencairan

Jika tidak, akan muncul notifikasi "Tidak Terdapat Peserta/PM"

2. Cek Lewat Aplikasi Cek Bansos

Selain melalui situs web, pengecekan juga bisa dilakukan lewat aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store dan App Store:

  • Unduh aplikasi "Cek Bansos"
  • Daftar akun baru menggunakan NIK dan data KTP
  • Isi seluruh informasi yang dibutuhkan, termasuk username dan password
  • Setelah berhasil mendaftar, login ke aplikasi
  • Pilih menu “Cek Bansos”
  • Masukkan wilayah dan nama lengkap
  • Klik “Cari Data” dan tunggu hingga status tampil

Jadwal dan Mekanisme Pencairan Bansos Juni–Juli 2025

Berdasarkan pernyataan resmi Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap kedua dimulai pada 28 Mei 2025, dengan proses distribusi berjalan sepanjang Juni hingga awal Juli 2025.

Untuk bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), masyarakat akan menerima Rp 200.000 per bulan, dengan total Rp 400.000 untuk dua bulan sekaligus.

Dana tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan pangan pokok seperti beras, telur, tempe, dan sayur melalui e-warong.

Adapun bansos PKH diberikan sesuai kategori keluarga penerima manfaat (KPM), dengan pencairan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Berikut alur pencairannya:

  • Datang ke ATM Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) dengan membawa KKS
  • Bisa juga melalui e-warong atau agen perbankan terdekat
  • Cek saldo KKS untuk memastikan dana sudah masuk
  • Lakukan pencairan dana sesuai kebutuhan
  • Untuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dana akan dikirim langsung oleh PT Pos Indonesia

Rincian Besaran Bansos PKH 2025 Sesuai Kategori

Mengacu pada keputusan resmi Kementerian Sosial, berikut besaran bansos PKH berdasarkan kategori:

  • Ibu hamil/nifas: Rp 750.000 per tahap (Rp 3 juta per tahun)
  • Balita/anak usia dini: Rp 750.000 per tahap (Rp 3 juta per tahun)
  • Lansia: Rp 600.000 per tahap (Rp 2,4 juta per tahun)
  • Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap (Rp 2,4 juta per tahun)
  • Anak SD: Rp 225.000 per tahap (Rp 900.000 per tahun)
  • Anak SMP: Rp 375.000 per tahap (Rp 1,5 juta per tahun)
  • Anak SMA: Rp 500.000 per tahap (Rp 2 juta per tahun)

Untuk tahap kedua ini, bansos PKH dan BPNT 2025 akan disalurkan kepada 16,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total anggaran sebesar Rp 10 triliun.

 

Pemerintah berharap bantuan ini dapat membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pokok dan pendidikan anak.

Masyarakat yang ingin menerima bansos PKH atau BPNT Juni 2025 wajib memastikan status kepesertaan melalui situs atau aplikasi resmi dari Kemensos. 

Perubahan sistem dari DTKS ke DTSEN membuat verifikasi semakin ketat dan akurat. Dengan mengikuti langkah cek online dan memahami jadwal pencairan, masyarakat dapat mengakses hak bantuannya secara tepat dan cepat.(*)