Walikota Farhan: Istigasah di Pendopo, Ulama dan Santri Doakan Bandung Tetap Berkah

Tradisi tawasul dan doa bersama di Pendopo Kota Bandung akan terus dilanjutkan. Pendopo juga jadi ruang spiritual yang hidup dan membawa kebaikan bagi warga.

Author Oleh: Rosmery C Sihombing
29 Desember 2025
<p>Pendopo Kota Bandung menjadi ruang kebersamaan spiritual saat ratusan kyai, ajengan, dan santri Kota Bandung mengikuti Salat Isya berjemaah dan istigasah, Minggu, 28 Desember 2025 malam. (Dok. Diskominfo Kota Bandung)</p>

Pendopo Kota Bandung menjadi ruang kebersamaan spiritual saat ratusan kyai, ajengan, dan santri Kota Bandung mengikuti Salat Isya berjemaah dan istigasah, Minggu, 28 Desember 2025 malam. (Dok. Diskominfo Kota Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG-  sebagai ikhtiar batin untuk mendoakan Kota Bandung agar senantiasa berada dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT, ratusan kyai, ajengan, dan santri Kota Bandung mengikuti salat isya berjemaah dan istigasah di Pendopo Kota Bandung, Minggu, 28 Desember 2025 malam.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa syukur atas kebersamaan yang terjalin. 

Ia meyakini, doa sebagai kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan kota.

“Tujuan utama kita berkumpul hari ini adalah mengumpulkan doa sebanyak mungkin. Karena salah satu kekuatan kita untuk bertahan menghadapi berbagai tantangan adalah doa,” ujarnya, dalam keterangan resmi Diskominfo Kota Bandung, Senin, 29 Desember 2025.

Baca juga: Nikmati Sensasi Skyward Project, Isi Liburan Seru Antimainstream di Kota Bandung

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan doa yang terus diberikan para kyai dan ajengan selama hampir satu tahun kepemimpinannya. 

Menurutnya, doa para ulama menjadi pelindung sekaligus penguat bagi jajaran Pemerintah Kota Bandung dalam menjalankan amanah.

“Hampir satu tahun kami berada di sini selalu mendapatkan perlindungan dan dukungan, ditambah doa-doa dari para kyai dan ajengan. Insyaallah semua itu akan membawa berkah yang luar biasa,” tuturnya.

Baca juga: Pemkot Bandung Tutup Teras Cihampelas, Larang Parkir Liar dan Petasan Saat Malam Tahun Baru

Dalam kesempatan tersebut, Farhan menyatakan, akan untuk terus melanjutkan tradisi tawasul dan doa bersama di Pendopo Kota Bandung. Tahun ini kegiatan doa bersama berlangsung 21-30 Desember 2025.

Ia berharap pendopo tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga ruang spiritual yang hidup dan membawa kebaikan bagi warga.

Istigasah dipimpin oleh KH Ateng Muhaimin dan berlangsung dengan khidmat. Doa-doa dipanjatkan bagi keselamatan Kota Bandung, para pemimpin, serta seluruh masyarakat agar diberi kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan ke depan.

Baca juga: Setelah Solo dan Semarang, Pemkot Bandung Tengah Perjuangkan Penerbangan Bandung-Yogyakarta

Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan, Wahyul Afif Al-Ghafiqi menyampaikan, segala ikhtiar lahiriah yang dilakukan pemerintah tidak akan berarti tanpa izin dan rida Allah SWT. 

Karena itu, doa bersama ini menjadi pengingat bahwa seluruh upaya pembangunan harus senantiasa disertai ketundukan kepada Sang Maha Kuasa.

“Hari ini kita mendoakan Kota Bandung dan para pemimpin serta semua pihak yang berjuang agar kota ini semakin maju dan semakin utama. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengabulkan doa kita semua,” ujarnya.  (SG-1)