Soko Berita

Tahun 2025 Pengangguran Menurun! Peran Bansos Pemerintah untuk Mendukung Persiapan Kerja

Pengangguran di Indonesia turun drastis di 2025! Pemerintah siapkan bansos pengangguran guna upskill dan siap kerja. Cek syarat dan cara daftarnya di sini!

By Insani Miftahul Janah  | Sokoguru.Id
12 Mei 2025
<p>Ilustrasi Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli. Tingkat pengangguran tahun 2025 disebutkan menurun, hal ini juga tak terlepas dari kerja sama antar kementerian, satu di antaranya bansos khusus pengangguran. Simak penjelasannya! Foto: Kemnaker</p>

Ilustrasi Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli. Tingkat pengangguran tahun 2025 disebutkan menurun, hal ini juga tak terlepas dari kerja sama antar kementerian, satu di antaranya bansos khusus pengangguran. Simak penjelasannya! Foto: Kemnaker

SOKOGURU - Tren membaik kian ditunjukkan pada kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, walaupun dunia masih dibayangi ketidakpastian ekonomi global. 

Tahun 2025 menjadi titik balik positif, hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun menjadi 4,76 persen pada Februari 2025. 

Presentase tersebut menunjukkan angka terendah pengangguran sejak krisis 1998. Penurunan ini tidak hanya menunjukkan pemulihan ekonomi.

Tingkat pengangguran yang menurun juga menjadi bukti keberhasilan program-program pemerintah, termasuk bantuan sosial khusus untuk pengangguran.

Bansos untuk Pengangguran

Pemerintah tidak tinggal diam menghadapi angka pengangguran. Melalui Kementerian Sosial, kini tersedia bantuan sosial untuk masyarakat usia produktif yang belum memiliki pekerjaan tetap. 

Bansos ini bukan sekadar bantuan tunai, tetapi bagian dari strategi peningkatan kapabilitas masyarakat. Beberapa bentuk bantuannya antara lain:

- Pelatihan keterampilan vokasional (digital, teknis, UMKM)

- Dukungan modal usaha mikro

- Akses rekrutmen kerja melalui sistem digital terpadu

- Pendataan melalui DTKS dan DTSEN untuk ketepatan sasaran

Langkah ini membantu mereka yang terdampak PHK, lulusan baru, dan kelompok rentan lainnya untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja.

Koneksi Langsung dengan Penurunan Jumlah Pengangguran

Program bansos ini mendukung pencapaian pemerintah dalam menciptakan 3,59 juta lapangan kerja baru di awal tahun 2025. Sektor-sektor penyerap tenaga kerja terbanyak antara lain:

Perdagangan: 980 ribu orang

Pertanian: 890 ribu orang

Industri pengolahan: 720 ribu orang

Dengan adanya pelatihan dan insentif dari bansos, penerima bantuan menjadi lebih siap mengisi posisi kerja baru di sektor-sektor ini.

Baca Juga:

Terintegrasi dalam Sistem Digital Pemerintah

Melalui kolaborasi antara Kemensos, Bappenas, dan Dewan Ekonomi Nasional, data bansos kini diintegrasikan ke dalam sistem Digital Public Infrastructure (DPI) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Hal ini memungkinkan bantuan:

- Lebih cepat tersalurkan

- Lebih tepat sasaran

- Mendorong transparansi dan akuntabilitas

Siapa yang Bisa Mendaftar Bansos untuk Pengangguran?

Program bansos untuk pengangguran menyasar:

1. Warga usia 18–59 tahun

2. Tidak sedang bekerja atau kehilangan pekerjaan

3. Tercatat dalam DTKS atau hasil pemutakhiran DTSEN

4. Bersedia mengikuti pelatihan dan proses peningkatan kapasitas kerja

Kesimpulan

Turunnya angka pengangguran tidak terjadi begitu saja. Pemerintah mengambil langkah sistematis, termasuk memberikan dukungan langsung kepada pengangguran.

Tujuannya agar mereka tidak sekadar menunggu pekerjaan, tapi juga aktif menyiapkan diri menjadi tenaga kerja yang andal. 

Jika Anda termasuk kelompok pengangguran produktif, pastikan untuk mengecek ketersediaan bansos dan program pelatihan kerja dari Kemensos.(*)

Sumber: indonesia.go.id