Pariwisata

Pemkot Surabaya Luncurkan Rencana Ambisius 'Wisata Rakyat' di Delapan Lokasi

Proyek "Wisata Rakyat" ini akan tersebar di delapan lokasi strategis, seperti Sememi, Bangkingan, Sumur Welut, Made, Jeruk, Kandangan, Nambangan, dan Ampel.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
23 April 2024
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, (Ist/Pemkot Surabaya)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya sedang mengalami transformasi besar dengan mengubah sejumlah asetnya menjadi destinasi wisata yang menjanjikan, dengan harapan memberikan dorongan besar pada lapangan kerja lokal.

 

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, langkah ini sejalan dengan visi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang menekankan pentingnya mengelola aset secara efisien untuk kebaikan dan kemakmuran warga.

 

"Dengan banyaknya aset yang dimiliki Pemkot, terutama setelah serah terima fasum/fasos oleh pengembang, kami memiliki peluang besar untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Irvan.

 

Baca juga: UMKM Binaan Pemkot Surabaya dan Kebudes Inggris Dihadirkan di Festival Kampung Ramadan

 

Langkah ini, menurut Irvan, akan tidak hanya menciptakan tempat rekreasi baru, tetapi juga menghidupkan perekonomian lokal dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya.

 

Proyek "Wisata Rakyat" ini akan tersebar di delapan lokasi strategis, seperti Sememi, Bangkingan, Sumur Welut, Made, Jeruk, Kandangan, Nambangan, dan Ampel.

 

Dalam konsep ini, masyarakat akan terlibat dalam manajemen dan operasionalnya, sementara Pemkot Surabaya akan memberikan dukungan dan bimbingan.

 

Baca juga: Hadirkan Produk UMKM Sepekan, Ramadan Vaganza Kota Surabaya Catat Transaksi Rp 500 Juta

 

Menariknya, setiap lokasi akan memiliki tema yang berbeda, mulai dari gaya kampung Asia hingga ke wisata air, disesuaikan dengan kondisi aset yang ada.

 

Proyek ini tengah memasuki tahap persiapan, termasuk pematangan lahan, pengerukan, dan instalasi infrastruktur dasar seperti aksesibilitas dan area parkir. Targetnya, Wisata Rakyat diharapkan dapat diresmikan pada akhir Mei 2024.

 

"Ide ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Surabaya untuk membangun kota yang kompak dan memperkokoh interaksi sosial di antara warganya," tambah Irvan sebagaimana dilansir situs Pemkot Surabaya.

 

Baca juga: Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya Hadirkan Produk dari 98 Pelaku UMKM

 

Meski proyek ini pertama kali diluncurkan di wilayah Surabaya Barat dan Utara, Pemkot Surabaya menegaskan bahwa rencana ini akan diperluas ke seluruh wilayah kota, seiring dengan pengelolaan aset yang belum termanfaatkan.

 

Dengan terobosan ini, Pemkot Surabaya tidak hanya menciptakan destinasi wisata baru, tetapi juga membuka peluang baru bagi perekonomian lokal, sambil memperkuat rasa kebersamaan di antara warga. (SG-2)