Ekonomi

Hadirkan Produk UMKM Sepekan, Ramadan Vaganza Kota Surabaya Catat Transaksi Rp 500 Juta

Selama digelar sepekan, pada 25-31 Maret 2024, total transaksi ekonomi pada gelaran Ramadan Vaganza telah mencapai  Rp500 juta.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
01 April 2024
Pengunjung mendatangi dan membeli produk UMKM pada Ramadan Vaganza yang digelar di Halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur. (Ist/Pemkot Surabaya)

EVENT Ramadan Vaganza resmi ditutup Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/3). 

 

Selama digelar sepekan, pada 25-31 Maret 2024, total transaksi ekonomi pada gelaran Ramadan Vaganza telah mencapai  Rp500 juta. 

 

Event Ramadan Vaganza diselenggarakan  bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung para pelaku UMKM di Kota Pahlawan.

 

Baca juga: Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya Hadirkan Produk dari 98 Pelaku UMKM

 

 “Alhamdulillah hari ini adalah hari terakhir dimana Ramadan Vaganza adalah yang pertama kali diadakan di Balai Kota, ternyata sambutan dari masyarakat luar biasa, matur nuwun (terima kasih) untuk Bank Jatim dan Suara Surabaya Media,” kata Wali Kota Eri sebagaimana dilansir situs Pemkot Surabaya, Senin (1/4).

 

Eri juga berharap event tersebut dapat kembali diadakan di tahun berikutnya di Balai Kota Surabaya. Pemkot Surabaya pun siap memfasilitasi gelaran tersebut. 

 

Menurut Eri, melalui Ramadan Vaganza dapat menggerakan UMKM sehingga perekonomian terus berputar.   

 

 “Ini kalau diadakan tahun depan bisa tambah ramai karena orang akan tahu kalau di Balai Kota ada Ramadan Vaganza. Maka dapat  menggerakan UMKM sehingga ekonomi di Kota Surabaya juga berjalan dengan luar biasa,” ujar Wali Kota Surabaya.

 

Baca juga: Menparekraf: Batam Wonderfood and Art Ramadan Turut Geliatkan Pelaku UMKM

 

Event Ramadan Vaganza ini diikuti oleh 98 UMKM. Bahkan, sejak digelar pada 25-31 Maret 2024, omzet Ramadan Vaganza dalam sepekan telah mencapai Rp 500 juta.

 

 “Hari ini menjadi momen penting bagaimana kita bisa menyatukan, memunculkan, dan menggerakan ekonomi dengan kebersamaan,” ujar Eri. 

 

“Omzet yang berputar selama satu pekan ini sebesar Rp 500 juta. Ini bisa kita lakukan lagi di tahun depan dengan konsep yang lebih menarik,” jelasnya.

 

 Di sisi lain, Ramdan Vaganza menghadirkan berbagai macam jenis produk UMKM, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga fashion yang dijual dengan harga terjangkau. 

 

Baca juga: Ramadan Festive 2024: Semarak Belanja Produk UMKM dan Berbagi Kebahagiaan

 

Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai acara seperti bazar Ramadan UMKM, pasar murah, serta aneka perlombaan. 

 

Aneka perlombaan itu, di antaranya, musik patrol, dan mewarnai. Ada pula street performance, live music, fashion show, hingga tausiah.

 

 “Selain menjual makanan, tadi juga ada lomba, seperti patrol, fashion show, dan menggambar. Ini menunjukan bahwa Ramadan Vaganza yang diadakan Bank Jatim dan Suara Surabaya di Balai Kota juga memunculkan talenta anak-anak kita di Kota Surabaya,” terangnya.

 

 Eri juga turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah menunjang kegiatan Ramadan Vaganza.

 

 Ia menegaskan bahwa di tahun berikutnya, Balai Kota Surabaya terbuka untuk gelaran Ramadan Vaganza.

 

 “Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang menunjang acara ini, Insyaallah Balai Kota terbuka untuk mengadakan Ramadan Vaganza di tahun depan sehingga bisa lebih menggerakan ekonomi,” papar Eri. (SG-2)