Soko Kreatif

Menparekraf: Batam Wonderfood and Art Ramadan Turut Geliatkan Pelaku UMKM

Batam Wonderfood and Art Ramadan 2024 yang berlangsung 22 hari dikunjungi lebih dari 32 ribu pengunjung dengan total perputaran uang ditaksir mencapai Rp2,8 miliar.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
01 April 2024

"BATAM Wonderfood and Art Ramadan 2024" yang digelar Pemerintah Kota (PemKot) Batam secara resmi ditutup oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada Sabtu malam (30/3).

 

Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga mengatakan event yang telah berlangsung selama 22 hari ini telah memberikan dampak yang besar terhadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya UMKM di Kota Batam.

 

"Mudah-mudahan Batam Wonderfood and Art Ramadan 2024 ini menjadi keberkahan bagi kita semua, terutama bagi UMKM dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Menparekraf Sandiaga.

 

Baca juga: Ramadan Festive 2024: Semarak Belanja Produk UMKM dan Berbagi Kebahagiaan

 

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, selama 22 hari penyelenggaraan, event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara Kemenparekraf ini dikunjungi lebih dari 32 ribu pengunjung dengan total perputaran uang ditaksir mencapai Rp2,8 miliar.

 

Namun Menparekraf Sandiaga meyakini jumlah itu dapat lebih tinggi bahkan mencapai dua kali lipat.

 

"Karena average spending dari wisatawan di Kota Batam itu tinggi. Saya melihat angkanya bisa antara 3,2 miliar sampai ke 4,5 miliar rupiah," kata Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Minggu (31/3).

 

Untuk itu, Menparekraf mendorong agar ke depan ada lebih banyak event-event yang dihadirkan Pemerintah Kota Batam untuk mendorong kedatangan wisatawan sehingga memberikan dampak geliat ekonomi dan terbukanya lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat.

 

Baca juga: Istiqlal I’tikaf Mumayyaz Bisa Jadi Bagian Wisata Religi DKI Jakarta Saat Ramadan

 

"Saya mendorong lebih banyak lagi event yang dihadirkan di Kepulauan Riau," kata Sandiaga.

 

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengatakan pihaknya terus mendorong agar pemerintah kabupaten juga pemerintah kota di Kepri untuk terus menghadirkan berbagai kegiatan. Terutama kegiatan-kegiatan yang dilakukan di ruang publik.

 

"Yang memberi nilai tambah UMKM harus kita berdayakan, ini memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk memamerkan juga menjual produk-produk yang mereka miliki," ujar Ansar.

 

Terkait pengembangan UMKM, ia juga berkomitmen memberi dukungan. Salah satunya melalui program bantuan modal usaha.

 

Baca juga: Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya Hadirkan Produk dari 98 Pelaku UMKM

 

"Tahun ini plafon pinjaman tanpa bunga kita tingkatkan menjadi maksimal Rp40 juta," ujar Ansar Ahmad. (SG-3)