BERSAMAAN dengan masuknya bulan Ramadan 1445 H dan meningkatnya kegiatan ibadah umat Islam menjadi momen tepat menawarkan dan menghadirkan wisata religi.
Masjid Istiqlal di Jakarta telah menyiapkan paket wisata religi Istiqlal I’tikaf Mumayyaz (Pelayanan VVIP I’tikaf Masjid Istiqlal).
Terkait paket Istiqlal I’tikaf Mumayyaz atauPelayanan VVIP I’tikaf Masjid Istiqlal, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberi apresiasi.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Ajak Warga Terapkan 'Green Ramadan' untuk Jaga Lingkungan
Sandiaga mengatakan hadirnya paket Istiqlal I’tikaf Mumayyaz sebagai salah satu peluang dalam mendorong dan mengembangkan wisata religi di Jakarta saat Ramadan.
Saat "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (18/3), Sandiaga mengatakan kegiatan I’tikaf merupakan salah satu amalan yang dikerjakan umat Islam saat Ramadan, terutama di 10 hari terakhir menjelang Idul Fitri.
Selama I’Tikaf, umat Islam akan berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah.
Masjid Istiqlal sendiri, kata Sandiaga, merupakan salah satu lokasi i’tikaf yang banyak diminati oleh umat Islam di Jakarta dan sekitarnya. Sehingga, dengan adanya pelayanan VVIP ini bisa menjadi peluang untuk mengembangkan wisata religi di masa Ramadan.
Baca juga: Safari Ramadan 1445 H Jadi Ajang Silaturahmi Pemkot dan Masyarakat di Kota Bandung
"Saat ini minat untuk ber-i’tikaf ini sedang meningkat dan destinasi wisata halal kelas dunia itu adalah Masjid Istiqlal.” kata Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Rabu (20/3).
“Ini kita ingin luncurkan dan amplifikasi supaya masyarakat juga mengenal bahwa di malam-malam akhir Ramadan ini ada paket yang disediakan oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) bekerja sama dengan beberapa hotel," kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, melalui layanan VVIP ini, jemaah yang ber-i’tikaf di Masjid Istiqlal akan memperoleh pelayanan akomodasi, konsumsi untuk sahur dan berbuka puasa, serta berbagai kegiatan dan kajian selama I’tikaf.
"Jadi saya ingin mengajak masyarakat dan teman-teman media ikut menyosialisasikan Istiqlal I’tikaf Mumayyaz dan saya juga ingin mengajak hotel-hotel di sekitar Istiqlal ikut berpartisipasi dalam layanan ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal sekaligus Plt Ketua Harian BPMI, KH. Buchari Sail Attahiri, menambahkan layanan ini telah hadir sejak 2020 dan sangat diminati oleh masyarakat.
"Kemarin itu kita buka sampai 400 orang dan peminatnya itu ribuan, tapi kita batasi sampai 400 orang,” kata Buchari.
“Jadi kami sediakan ruangan khusus bagi laki-laki dan perempuan peserta layanan ini di mana mereka bisa beristirahat dan menyimpan barang-barangnya," kata Buchari.
Kemudian, Direktur Bisnis Istiqlal Global Fund, Ahsanul Haq menambahkan akan terus menjalin sinergitas dengan Kemenparekraf untuk mengembangkan industri wisata halal di Istiqlal.
Baca juga: Masjid Tionghoa Lautze 2 Kota Bandung Sediakan Takjil dan Iftar Gratis dan Gelar Tarawih
"istiqlal akan terus membangun sinergi dengan berbagai pihak, utamanya Kemenparekraf untuk pengembangan wisata halal di Istiqlal,” kata Ahsanul.
“Saat ini event kegiatan baik pertunjukan dan pameran maupun diskusi talkshow sering kami adakan sebagai bagian dari layanan kepada jamaah,” tuturnya.
“Dengan tema pengembangan usaha untuk UMKM, halal center, halal hub, dan tema kewirausahaan, sinergi dengan industri ini juga bisa memberi dampak positif untuk jamaah yang ingin saling berinteraksi bisnis & kegiatan kegiatan filantropis," paparnya.
Acara ini juga dihadiri Kepala Bidang Ria’yah BPMI sekaligus Ketua Panitia Amaliyah Ramadhan BPMI, Ismail Cawidu; Direktur Bisnis Istiqlal Global Fund, Ahsanul Haq; dan Director of Marketing Communication Hotel Borobudur, Karina Eva Poetry. (SG-2)