SOKOGURU - Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua segera dilakukan. 

Bantuan ini dijadwalkan cair untuk periode April hingga Juni 2025, namun hingga awal Mei, sebagian penerima belum mendapatkan pencairan karena masih menunggu proses pendataan terbaru.

Penyaluran PKH dan BPNT tahap 2 dirancang untuk membantu keluarga kurang mampu pada kuartal kedua tahun 2025. 

Namun, pada bulan April lalu, pemerintah masih melaksanakan survei lapangan atau ground check dalam rangka verifikasi data Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sehingga dana belum dapat dicairkan pada waktu tersebut.

Pendataan DTSEN menjadi syarat utama sebelum bantuan disalurkan. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan berdasarkan pembaruan data sosial ekonomi yang lebih akurat.

Setelah pendataan selesai, pemerintah melakukan proses perengkingan atau klasifikasi berdasarkan desil, yakni mulai dari desil 1 hingga desil 10, yang menggambarkan tingkat kesejahteraan keluarga penerima manfaat (KPM).

Menurut informasi dari operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG) tingkat desa yang disampaikan melalui akun Facebook Akram PKH BPNT, bantuan tahap 2 akan diprioritaskan untuk keluarga yang masuk dalam desil 1 dan desil 2.

Penegasan ini juga diperkuat oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul. 

Beliau menyatakan, "2 prioritas yang berhak dapat bansos pkh dan bpnt tahap 2! Sesuai dengan penyampaian menteri sosial yakni mereka yang masuk dalam golongan desil 1 dan desil 2 di dalam data DTSEN," tulisnya.

Dengan kata lain, hanya keluarga yang benar-benar berada dalam kategori ekonomi sangat miskin dan miskin ekstrem yang menjadi sasaran utama dari pencairan tahap ini.

Langkah seleksi berdasarkan desil ini diharapkan membuat penyaluran bansos tahun 2025 lebih tepat sasaran dan menyentuh langsung masyarakat yang paling membutuhkan. 

Program ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan secara sistematis.

Setelah proses perengkingan selesai, pemerintah akan segera menyalurkan bantuan kepada keluarga penerima manfaat yang telah terverifikasi. 

Hal ini bisa membuat waktu pencairan lebih fleksibel tergantung kecepatan finalisasi data.

Apabila seluruh proses verifikasi berjalan lancar, maka penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT tahap 2 kemungkinan akan dimulai pada bulan Mei 2025 ini.

Pendamping sosial melalui akun Facebook Mas Arif Sosial pada Minggu, 4 Mei 2025 menyampaikan harapan, "Bantuan PKH & BPNT Tahap 2 Tahun 2025 di jadwalkan cair bulan Mei, semoga saja benar adanya percepatan proses pencairannya."

Meski demikian, karena hingga awal Mei belum ada tanda-tanda pencairan, maka diprediksi dana bantuan baru akan tersalurkan pada pertengahan hingga akhir bulan Mei. 

Jika belum juga cair di bulan tersebut, kemungkinan pencairan akan bergeser ke bulan Juni.

Bantuan sosial PKH dan BPNT akan disalurkan melalui dua metode. Pertama, lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melalui bank Himbara seperti BRI, BNI, BSI, dan Mandiri. Kedua, secara tunai melalui PT Pos Indonesia sesuai jadwal resmi. (*)