SOKOGURU, TAIPEI- Untuk menjajaki peluang kerja sama guna memperoleh berbagai komoditas unggulan Indonesia, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei memfasilitasi buying mission para buyer Taiwan.
Fasilitasi itu telah dilaksanakan di Jawa Barat pada 19–20 Oktober 2025 dan Jawa Timur pada 20–22 Oktober 2025.
Buying mission tersebut merupakan agenda lanjutan delegasi bisnis Taiwan yang ikut serta dalam pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15–19 Oktober 2025.
Hal itu disampaikan Kepala KDEI Taipei, Arif Sulistiyo, dalam keterangan resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis, 30 Oktober 2025.
“KDEI Taipei memfasilitasi para buyer Taiwan yang hadir di TEI 2025 untuk melihat lebih dekat proses produksi berbagai komoditas potensial untuk pasar Taiwan. Fasilitasi buying mission menjadi langkah konkret KDEI dan Kemendag untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Taiwan,” katanya dari Taiwan.
Di Jawa Barat, sambung Arif, para buyer Taiwan mengunjungi perkebunan teh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I di Bandung. Di sana, mereka melihat aktivitas di perkebunan teh seluas 3.200 hektare (ha) yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Pada kunjungan tersebut, PTPN menunjukkan proses penanaman (plantation) dan pencampuran (blending) daun teh untuk mendapatkan komposisi teh terbaik sesuai permintaan. Kunjungan ini berhasil menarik perhatian buyer Taiwan yang berpotensi mendorong peningkatan transaksi teh dari PTPN.
Kunjungan dilanjutkan ke sejumlah wilayah Jawa Timur, yaitu Pacitan, Sidoarjo, dan Surabaya untuk menjajaki peluang sumber pasokan untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan dan pakan ternak di Taiwan yang diperkirakan mencapai 100 ton per bulan.
Di daerah tersebut, para buyer mengunjungi produsen abon ikan tuna dan makanan ternak berbasis kopra (white copra meal).
Baca juga: Gelar Forum Bisnis, KDEI Taipei Jaring Buyer dan Investor Taiwan ke Trade Expo Indonesia 2025
Sales Manager Illinois Trade dari Taipei, Marina Fu, mengapresiasi buying mission yang difasilitasi KDEI Taipei.
“Saya senang dan sangat puas karena dapat hadir sekaligus melihat proses produksi white copra meal,” ujarnya
Senada, buyer Taiwan lainnya George dari Ruichih International, merasa terbantu dengan fasilitasi dari KDEI Taipei.
“Terima kasih KDEI Taipei telah menjembatani kami dengan pelaku bisnis di Indonesia untuk mendapatkan komoditas yang kami butuhkan,” katanya. Sebagai tindak lanjut dari buying mission, produsen Indonesia mengirimkan sampel produknya yang direspons positif oleh buyer Taiwan. Mereka pun berkomitmen untuk menguji sampel-sampel yang dikirimkan agar dapat memastikan produk Indonesia sesuai dengan standar di Taiwan.
“Kami berharap hasil uji sampel memenuhi standar sehingga peluang ekspor komoditas teh serta pangan dan pakan ternak dari Indonesia ke Taiwan semakin terbuka lebar,” tutup Arif. (SG-1)