SokoBerita

Tren Foto Polaroid AI Gemini Bareng Pemain Timnas, Pose Sensual Bikin Resah

Editan foto polaroid AI pemain timnas viral di media sosial. Dari ciuman hingga pose sensual, tren ini bikin Justin Hubner cs angkat suara dan tidak terima.

By Siti Nurhanipah  | Sokoguru.Id
13 September 2025
<p>Foto pemain Timnas yang diedit menggunaka Ai dan menjadi kontroversi</p>

Foto pemain Timnas yang diedit menggunaka Ai dan menjadi kontroversi

SOKOGURU -  Fenomena foto polaroid AI yang sedang populer rupanya menimbulkan keresahan, terutama di kalangan pemain timnas Indonesia. 

Pasalnya, sejumlah potret mereka diedit penggemar dengan gaya yang terkesan intim, bahkan ada yang dianggap terlalu berlebihan.

Satu di antaranya Justin Hubner. Bek timnas Indonesia yang diketahui tengah menjalin hubungan dengan Jennifer Coppen itu, dibuat seolah-olah sedang mencium seorang perempuan dalam editan polaroid buatan fans. 

Melalui unggahan di media sosial, Hubner menyampaikan ketidaknyamanannya.

“Bisa tolong berhenti membuat editan seakan aku mencium orang lain? Satu-satunya yang kuinginkan hanya Jen,” tulisnya.

Nada serupa juga datang dari Sandy Walsh. Pemain keturunan Belanda itu menegaskan keberatannya dan meminta penggemar tidak sembarangan mengedit fotonya. 

Ia menilai potret semacam ini bisa memicu kesalahpahaman atau masalah di kemudian hari. Bahkan, Sandy mengeluarkan peringatan keras.

“Kalau aku masih melihat foto editan seperti ini di Instagram, aku akan mulai memblokir akun-akun tersebut. Aku tidak bisa menerima ini," tegas Sandy Walsh.

Rizky Ridho, yang baru saja menikah, juga menjadi sasaran tren editan AI. Dalam salah satu foto, ia digambarkan dengan tangan berada di dada seorang perempuan berhijab. 

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu pun langsung menanggapi dengan imbauan, “Tolong lebih sopan lagi ya, tidak perlu editan seperti ini.”

Tak sedikit warganet yang ikut menilai bahwa tren foto polaroid AI terhadap para pemain timnas sudah kebablasan. “Keterlaluan banget, sampai ada yang edit ciuman segala,” tulis salah satu komentar.

Hasil editan menggunakan teknologi Gemini AI memang terlihat sangat meyakinkan. Efek polaroid yang dihasilkan membuatnya tampak nyata. 

Hingga banyak orang sulit membedakan mana yang asli dan mana yang rekayasa. Justru inilah yang dikhawatirkan. 

Sebab potret semacam ini bisa menimbulkan salah tafsir dan rawan disalahgunakan di masa depan.(*)