Soko Berita

Terima Bansos Maksimal 5 Tahun? Ini Target Pemerintah, 340.000 KPM Bisa Mandiri pada 2025

Pemerintah menargetkan sebesar 340.000 KPM bisa mandiri pada tahun 2025. KPM akan berhenti mendapatkan bantuan sosial (bansos) beralih status menjadi mandiri.

By Insani Miftahul Janah  | Sokoguru.Id
05 Juni 2025
<p>Ilustrasi target pemerintah alih status mandiri KPM tahun 2025 atau tidak menerima bansos lagi. Pemerintah menargetkan sebanyak 340 ribu lebih KPM dapat alih status mandiri atau lepas ketergantungan penerima Bansos. Foto: Kemensos I</p>

Ilustrasi target pemerintah alih status mandiri KPM tahun 2025 atau tidak menerima bansos lagi. Pemerintah menargetkan sebanyak 340 ribu lebih KPM dapat alih status mandiri atau lepas ketergantungan penerima Bansos. Foto: Kemensos I

SOKOGURU - Pemerintah Indonesia menargetkan sebanyak 340.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) beralih status menjadi mandiri atau lepas dari ketergantungan bansos pada tahun 2025. 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mengurangi angka kemiskinan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Tujuan Program Alih Status Mandiri KPM

Program ini bertujuan untuk:

Mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan sosial.

Meningkatkan kemandirian ekonomi KPM melalui pemberdayaan dan pelatihan.

Mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di berbagai daerah.

Strategi Pelaksanaan

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah melaksanakan sejumlah strategi, antara lain:

Pendampingan dan Pelatihan: Memberikan pelatihan keterampilan dan pendampingan usaha kepada KPM agar dapat meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi mereka.

Akses Permodalan: Menyediakan akses permodalan melalui program-program kredit mikro dan bantuan usaha kecil.

Monitoring dan Evaluasi: Melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap perkembangan KPM yang mengikuti program kemandirian.

Dampak yang Diharapkan

Dengan implementasi program ini, diharapkan:

Terjadi penurunan jumlah penerima bansos secara signifikan.

Meningkatnya jumlah wirausaha baru dari kalangan KPM.

Terwujudnya masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Timeline Program

Program ini direncanakan berlangsung sepanjang tahun 2025 dengan tahapan sebagai berikut:

Januari - Maret: Identifikasi dan seleksi KPM yang berpotensi untuk mandiri.

April - Juni: Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan.

Juli - September: Pemberian akses permodalan dan fasilitasi usaha.

Oktober - Desember: Monitoring, evaluasi, dan penilaian kemandirian KPM.

Kolaborasi Multi-Pihak

Keberhasilan program ini membutuhkan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk:

Pemerintah Pusat dan Daerah: Sebagai pelaksana utama program.

Lembaga Keuangan: Menyediakan akses permodalan bagi KPM.

Lembaga Pelatihan: Memberikan pelatihan keterampilan yang relevan.

Masyarakat dan Swasta: Mendukung dan memberikan peluang usaha bagi KPM yang telah mandiri.

Kesimpulan

Program memandirikan 340.000 KPM bansos pada tahun 2025 merupakan langkah strategis pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera. 

Dengan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan, diharapkan KPM dapat bertransformasi menjadi pelaku usaha yang produktif dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial(*)

Sumber: Kemensos RI