Soko Berita

Plafon KUR 2025 Naik, Ini Update Lengkap Skema Bunga dan Jenisnya!

Update plafon dan suku bunga KUR 2025 resmi dirilis pemerintah. Simak rincian lengkap KUR Super Mikro, Mikro, Kecil hingga KUR Pekerja Migran untuk UMKM Anda.

By Reihan Adilfhi Tafta Aunillah  | Sokoguru.Id
25 Mei 2025
<p>Ilustrasi peminjaman dana. Update plafon KUR 2025 lengkap dengan jenisnya. Foto: Freepik.com</p>

Ilustrasi peminjaman dana. Update plafon KUR 2025 lengkap dengan jenisnya. Foto: Freepik.com

SOKOGURU - Pemerintah resmi menaikkan target penyaluran KUR tahun 2025 menjadi Rp300 triliun. Kebijakan ini dilakukan untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.

Kenaikan plafon KUR disertai dengan penyempurnaan skema pembiayaan agar lebih tepat sasaran. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan akses bagi sektor produktif.

Jenis-Jenis KUR

KUR 2025 terbagi menjadi beberapa jenis: Super Mikro, Mikro, Kecil, Khusus, dan KUR Pekerja Migran. Masing-masing memiliki batas plafon dan suku bunga tersendiri.

KUR Super Mikro ditujukan bagi pemilik usaha pemula dengan plafon maksimal Rp10 juta. Suku bunga tetap sebesar 6% per tahun.

KUR Mikro diperuntukkan bagi pelaku usaha dengan kebutuhan pembiayaan Rp10 juta hingga Rp50 juta. Bunga efektif tahunannya juga 6%.

Untuk pembiayaan di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta, tersedia KUR Kecil. Suku bunga efektifnya sedikit lebih tinggi, yaitu 7% per tahun.

KUR Khusus ditujukan untuk kelompok usaha dalam bentuk klaster. Plafonnya maksimal Rp500 juta dengan skema sesuai karakteristik usaha.

KUR untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga tetap disalurkan dengan plafon hingga Rp100 juta. Suku bunga tetap sebesar 6% per tahun tanpa agunan tambahan.

Pemerintah memberikan subsidi bunga KUR guna meringankan beban debitur. Subsidi ini ditujukan khusus untuk sektor produksi dan kelompok rentan.

Seluruh jenis KUR tahun 2025 tidak memerlukan agunan tambahan untuk pinjaman hingga Rp100 juta. Hal ini memberikan kemudahan besar bagi UMKM kecil dan pemula.

Cara Kerja Penyaluran KUR

Penyaluran KUR tetap dilakukan oleh bank pemerintah, swasta nasional, BPR, dan koperasi. Proses pengajuan dilakukan secara langsung maupun digital.

Pemerintah juga memberikan target sektoral agar KUR tersalur lebih besar ke sektor pertanian, perikanan, dan industri pengolahan. Ini bertujuan memperkuat struktur ekonomi nasional.

UMKM yang ingin mengakses KUR harus memiliki usaha aktif minimal 6 bulan. Beberapa penyalur juga mensyaratkan pelatihan kewirausahaan atau pembinaan.

Program KUR 2025 juga akan dikawal dengan pengawasan terpadu antar lembaga. Hal ini guna mencegah kredit macet dan penyaluran tidak tepat sasaran.

Peluang pembiayaan ini terbuka lebar bagi kamu yang ingin mengembangkan usaha. Pastikan memahami jenis KUR dan syaratnya sebelum mengajukan. (*)

Sumber: kur.ekon.go.id