SOKOGURU, BANDUNG- Memodifikasi titanium implan gigi dengan cangkang telur membawa Tim Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) menyabet juara dua pada kompetisi Science di Thailand.
“Puji Tuhan sangat bersyukur bisa diberi kesempatan untuk bisa membawa nama FKG Unpad di kompetisi internasional. Sangat bersyukur juga atas segala bentuk doa, bimbingan, dan dukungan dari dosen-dosen pembimbing,” ucap salah satu anggota tim, Ariel Hartadi Laurus. Dalam keterangan resmi FKG Unpad, Rabu, 11 Juni 2025.
Selain Ariel ada Indah Nurul Aini dan Rifqi Bilald yang menjadi tim Mahasiswa FKG Unpad saat berlaga dalam Research Competition in Basic Science di ajang Faculty of Dentistry Chulalongkorn University Bangkok (FDCU) International Symposium 2025 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada 23 Mei 2025.
Di kompetisi itu ketiganya menyabet Juara 2nd Runner Up. Dalam kategori itu tim mempresentasikan riset yang memodifikasi titanium implan dengan cangkang telur.
Riset tersebut dilatarbelakangi dari perawatan implan gigi yang memerlukan waktu dan biaya yang cukup banyak sehingga faktor kegagalan sekecil apapun harus diminimalisasi.
Ariel menjelaskan bahwa kegagalan pada fase awal perawatan terjadi karena kegagalan osseointegrasi dan peri-implantitis. Kandungan kalsium dan magnesium dari cangkang telur dapat meningkatkan biomineralisasi dan bioaktivitas dari permukaan titanium sehingga dapat meningkatkan keberhasilan osseointegrasi.
Baca juga: Miliki Antibakteri, Unpad bersama Kebun Efi Luncurkan Baby Rash Cream dan Efi Procare Propolis Gel
“Ternyata cangkang telur juga memiliki kandungan zinc yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri P.gingivalis, bakteri penyebab peri-implantitis,” ujar Ariel seperti dikutip Kanal Media Unpad.
Tujuan dari penelitian itu, sambungnya, untuk memformulasikan implan gigi yang lebih ramah lingkungan dan memiliki tingkat keberhasilan lebih baik.
Penelitian tersebut dilakukan di bawah arahan dosen pembimbing Prof. Dr. Nina Djustiana, drg., M.Kes., dan Debby Fajar Mardhian, S.Si., M.T., Ph.D. “Untuk kesulitan sangat minim karena kami banyak dibantu dan dibimbing oleh Prof. Nina dan Pak Deby. Juga untuk analisis data serta statistik, banyak sekali dibantu oleh almarhum drg Yanwar. Prestasi ini juga sebagai persembahan dan rasa terima kasih kami untuk almarhum,” imbuh Ariel.
Baca juga: DIGITS FEB Unpad Kembangkan Teknologi DRMS, Solusi Cerdas Cegah Wabah Penyakit Udang
Dalam kompetisi ini ketiga mahasiswa FKG Unpad tersebur bersaing dengan 90 peserta yang berasal dari Indonesia, Inggris, China (Tiongkok), Malaysia, Jepang, dan Thailand.
Dari 90 peserta tersebut diseleksi menjadi 24 peserta yang lolos presentasi dan posternya dilombakan hingga terbagi menjadi empat kategori dan terpilih ke dalam kategori Basic Science.
Ariel berharap penelitian itu dapat dilanjutkan pada tahap selanjutnya dan dapat dipublikasikan ke jurnal internasional. (SG-1)