Soko Tekno

Miliki Antibakteri, Unpad bersama Kebun Efi Luncurkan Baby Rash Cream dan Efi Procare Propolis Gel

Produk hasil kolaborasi riset itu dirancang untuk perawatan jerawat dan dapat ditambahkan ke dalam minuman. Produk inovatif itu campuran resin dari lebah madu.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
05 Mei 2025
<p>Baby Rash Cream dan Efi Procare Propolis Gel, dua produk hasil kolaborasi riset antara Unpad dan Kebun Efi. (Dok.Kanal Media Unpad/ Dadan Triawan)<br />
<br />
 </p>

Baby Rash Cream dan Efi Procare Propolis Gel, dua produk hasil kolaborasi riset antara Unpad dan Kebun Efi. (Dok.Kanal Media Unpad/ Dadan Triawan)

 

SOKOGURU, BANDUNG- Riset yang dilakukan perguruan tinggi harus bisa memenuhi kebutuhan yang diinginkan industri dan masyarakat. Untuk itu, diperlukan kerja sama yang baik antara universitas dan industri untuk memenuhi kebutuhan pasar. 

Pendapat itu disampaikan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) Bandung, Ronny Lesmana, dr., M.Kes., AIFO., Ph.D, dalam diskusi saat peluncuran produk hilirisasi riset, yaitu Baby Rash Cream dan Efi Procare Propolis Gel.

“Kita sebagai peneliti dari perguruan tinggi perlu memahami mengapa produk menjadi penting. Kalau kita paham, kita bisa kontrol dosisnya, membuat formulanya, bisa delivering dengan baik dan manfaatnya akan terasa dengan sempurna,” jelasnya seperti dikutip siaran pers Media Unpad yang diterima Sokoguru, Senin,5 Mei 2025.

Baca juga: Gelar Summit 2025, Universitas Padjajaran Dekatkan Dunia Pendidikan, Industri dan Masyarakat

Dalam diskusi itu hadir pula Founder of Kebun Efi, Felix Zulhendri, Ph.D, sebagai narasumber.

Menurut Felix, dalam proses riset hingga menghasilkan produk , khususnya di Indonesia, sangat membutuhkan research and development untuk menaikkan value produk yang dihasilkan. 

Hal itu dapat terus dikembangkan melalui kerja sama yang terjalin dengan baik antara industri dengan perguruan tinggi.

“Universitas itu adalah tempat kita bisa menghasilkan data-data, serta riset dan inovasi untuk mendukung industri. Sebagai universitas perlu menjemput bola bagaimana keuntungan kalau universitas dan industri bekerjasama,” jelasnya.

Baca juga: Innocreavest 2025: Unpad Dorong Mahasiswa Wujudkan Inovasi Jadi Bisnis Nyata

Universitas Padjadjaran bersama Kebun Efi  telah meluncurkan produk hilirisasi riset Baby Rash Cream dan Efi Procare Propolis Gel, di Gedung Kawasan Sains dan Teknologi Unpad, Selasa, 22 April 2025. 

Dalam sambutannya saat itu, Kepala Kantor Kawasan Sains dan Teknologi Unpad Dr. Eng. Uji Pratomo, M.Si., menyampaikan, produk-produk baru tersebut merupakan turunan dari produk yang sudah pernah diluncurkan sebelumnya, yaitu Efi Propolis. 

Peluncuran produk itu, sambungnya, merupakan bagian dari usaha Unpad agar para peneliti dapat terus mengembangkan riset-riset yang ada hingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. 

Lebih lanjut, Uji berharap kegiatan peluncuran produk itu menjadi salah satu motivasi bagi para peneliti Unpad semakin terdorong untuk melanjutkan inovasi. 

Baca juga: Prof Arief Sjamsulaksan: Ciptakan Unpad yang Inklusif, Berdampak dan Mendunia

“Ini adalah bagian dari usaha Unpad agar para peneliti bisa terus mengembangkan riset-riset yang ada di Unpad sampai akhirnya menjadi produk yang dimanfaatkan di masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan hari ini bisa kita tangkap sebagai satu investasi agar kita semakin terdorong untuk melanjutkan inovasi,” tambahnya. 

Dijelaskan dalam Katalog Produk Inovasi Unpad 2025, Procare Efi propolis, adalah produk produk inovatif yang mengandung propolis, campuran resin dari lebah madu.

Produk itu dirancang untuk perawatan jerawat dan dapat ditambahkan ke dalam minuman. Procare Efi Propolis memanfaatkan teknologi untuk penyerapan yang lebih cepat.

“Produk ini meningkatkan proses penyembuhan dan memberikan sifat antibakteri yang kuat,” tulis Roni dalam katalog tersebut. (SG-1)