SOKOGURU - Setelah ramai dengan tren foto action figure hingga polaroid bersama idola K-pop, sekarang giliran foto ala anime yang naik daun.
Banyak orang menggunakan Gemini AI untuk membuat hasil editan kreatif, mulai dari foto bareng karakter favorit hingga potret bergaya anime klasik dengan sentuhan vintage.
Gemini AI, kecerdasan buatan dari Google, mampu mengubah foto biasa menjadi karya unik hanya dengan instruksi teks atau prompt.
Semakin detail deskripsi yang dimasukkan, semakin sesuai pula hasil yang dihasilkan.
Cara Membuat Foto Anime dengan Gemini AI
1. Masuk ke situs Gemini AI dan login menggunakan akun Google.
2. Unggah foto yang ingin kamu edit, baik itu foto diri atau objek lain.
3. Tulis prompt yang menjelaskan detail suasana, gaya anime, latar belakang, pencahayaan, hingga efek visual. Misalnya: anime slice-of-life, gaya polaroid, atau nuansa senja.
4. Kirim prompt dan biarkan Gemini AI bekerja menghasilkan gambarnya.
Contoh Prompt Populer
Polaroid Anime
Ubah fotomu menjadi ala polaroid dengan bingkai putih klasik, efek grain vintage, dan pencahayaan hangat. Misalnya suasana kafe cozy dengan secangkir latte.
Miniatur atau Action Figure
Hasilkan karakter anime seolah jadi action figure detail tinggi, lengkap dengan tekstur plastik glossy, shading realistis, dan lighting ala studio foto.
Anime Slice-of-Life
Transformasi foto diri menjadi ilustrasi anime kasual. Bisa digambarkan sedang duduk di bangku taman sore hari, bersantai di kafe, atau di kamar dengan rak buku.
Tips Membuat Prompt yang Menarik
- Sertakan detail spesifik seperti nama karakter, ekspresi wajah, gaya rambut, hingga pakaian.
- Tentukan pencahayaan: siang, sore, malam, lampu neon, atau cahaya senja.
- Tambahkan latar yang bikin suasana hidup, seperti taman, kafe, atau interior rumah.
- Pakai efek artistik: grain film, bokeh, backlight, atau shading untuk kesan dramatis.
Meski menyenangkan, penggunaan Gemini AI tetap harus bijak. Pastikan foto yang diunggah memang milikmu, dan hindari memakai karakter anime yang berhak cipta untuk tujuan komersial tanpa izin.
Ingat, gunakan tren ini untuk hiburan dan kreativitas, bukan untuk melanggar karya orang lain. (*)
