SokoBisnis

Road to Harbolnas 2025 Diluncurkan, Target Penjualan Produk Lokal 50 Persen dari Total Transaksi Rp33 triliun

Harbolnas 2025 memfokuskan pada pelaku usaha dengan kategori pakaian olahraga dan fesyen, perawatan pribadi, makanan dan minuman, dan dekorasi kebutuhan rumah.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
08 September 2025
<p>Kick-off Road to Harbolnas 2025  di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 8 September 2025. (Dok. Kemendag)</p>

Kick-off Road to Harbolnas 2025  di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 8 September 2025. (Dok. Kemendag)

SOKOGURU, JAKARTA- Puncak  Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 akan berlangsung pada 10-16 Desember 2025. 

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan penjualan produk lokal dalam Harbolnas itu bisa mencapai 50% dari total target transaksi Rp33 trilun- Rp35 triliun. 

Menteri Perdagangan Budi Santoso (Busan) menyampaikan hal itu saat menghadiri Kick-off Road to Harbolnas 2025, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 8 September 2025.

Baca juga: Mendag Optimistis Harbolnas 2024 Capai Rp40 Triliun, Fokus pada Produk Lokal

“Target itu dapat dicapai dengan mendukung pemasaran dan konsumsi produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui platform niaga elektronik (e- commerce),” ujarnya. 

Dalam kegiatan tersebut, Mendag Busan mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam memimpin seremoni Kick-off bersama Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Hilmi Adrianto.

“Kemendag mendorong produk lokal dan UMKM naik kelas ke panggung utama. Harbolnas menjadi bentuk cinta masyarakat pada karya anak bangsa, sekaligus bukti bahwa perdagangan digital mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi kreatif dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Baca juga: Harbolnas 2024: Mendag Sebut Nilai Transaksi Niaga Elektronik Bisa Capai Rp487 Triliun

Untuk membangun kesadaran terhadap puncak Harbolnas pada Desember 2025 mendatang, akan diselenggarakan rangkaian kegiatan Road to Harbolnas dalam bentuk berbagai kegiatan aktivasi. 

Beberapa di antaranya, yaitu aktivasi fisik (offline activation) dalam bentuk Roadshow idEA untuk UMKM pada September-Desember 2025 di empat kota; pameran pariwisata dan Pop Up Market UMKM pada Oktober 2025; serta festival merek lokal (Campus Bazzar Local Brand Festival) yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi pada Oktober 2025 mendatang.

Pelaksanaan Harbolnas 2025 mengangkat tema utama #NyatakanCintaNusantara dan memfokuskan pada pelaku usaha dengan kategori pakaian olahraga dan fesyen, perawatan pribadi (personal care), makanan dan minuman, serta dekorasi dan kebutuhan rumah. Pertimbangannya, keempat kategori tersebut mencatatkan penjualan tertinggi pada Harbolnas 2024.

Baca juga: Harbolnas 2024: Momentum Besar, Tapi Apakah UMKM Siap?

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan apresiasi kepada idEA yang bersinergi dengan Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemendag untuk memperkuat keikutsertaan UMKM dalam aktivitas perniagaan digital. 

Kegiatan itu menjadi penting, terutama dalam momentum untuk mendorong UMKM, karena UMKM ini adalah salah satu kelas menengah di Indonesia. 

Jadi, ini perlu kita pertebal kegiatan-kegiatan yang mendorong kelas menengah, baik dari segi ekosistem, produsen, maupun pipelin, dalam hal masyarakat Indonesia,-nya melalui, maupun dengan konsumen. Jadi, ini dimanfaatkan oleh ini pipeline e-commerce, ” ujarnya.

Hilmi Adrianto dari idEA optimistis Road to Harbolnas 2025 akan semakin memperkuat puncak Harbolnas 2025 pada Desember mendatang. Menurutnya, persiapan dalam bentuk Road to Harbolnas akan membantu memperluas jangkauan pengusaha lokal dengan ekosistem perdagangan digital.

“Kick-off Harbolnas 2025 yang telah berjalan hari ini akan dilanjutkan dengan roadshow ke skala nasional. Agenda ini mempertemukan pelaku usaha lokal dengan ekosistem perdagangan digital untuk memperkuat jejaring serta memperluas jangkauan produk unggulan daerah ke konsumen nasional,” tambah Hilmi. (SG-1)