MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso optimistis Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 akan mencatatkan nilai transaksi yang luar biasa, mencapai Rp40 triliun, jauh melampaui transaksi tahun lalu yang tercatat sebesar Rp25,7 triliun.
Proyeksi ini disampaikan Mendag Budi Santoso dalam konferensi pers di Tokopedia Tower, Jakarta, Kamis (12/12).
"Harbolnas tahun ini kami targetkan bisa mencapai Rp40 triliun, dan kami sangat optimistis ini akan tercapai,” jelas Mendag.
Baca juga: Harbolnas 2024: Momentum Besar, Tapi Apakah UMKM Siap?
“Tahun lalu saja, transaksi meningkat pesat menjadi Rp25,7 triliun, yang merupakan lonjakan 182% jika dibandingkan dengan Harbolnas perdana pada 2019," ungkap Budi Santoso.
Menurut Mendag, salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan transaksi adalah kontribusi produk lokal.
Pada Harbolnas 2023, produk lokal berkontribusi sebesar Rp12,3 triliun atau sekitar 48,1% dari total transaksi.
Hal ini menunjukkan kreativitas dan semangat para pelaku usaha Indonesia yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian dalam negeri.
Baca juga: Harbolnas 2024: Mendag Sebut Nilai Transaksi Niaga Elektronik Bisa Capai Rp487 Triliun
"Produk lokal merupakan cerminan kreativitas anak bangsa, yang tidak hanya membantu perekonomian tetapi juga memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global," tambahnya.
Dukungan untuk Produk Lokal dan Kolaborasi Pihak Terkait
Dalam kesempatan tersebut, Mendag juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar delapan persen pada 2028–2029.
Kampanye "BeliLokal" yang digagas oleh Tokopedia dan Shop Tokopedia menjadi contoh konkret dari sinergi ini, yang berfokus pada pemberdayaan dan peningkatan daya saing pelaku usaha lokal.
"Kita harus bersama-sama mendukung produk lokal. Dengan membeli produk dalam negeri, kita turut berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia," ajak Mendag Budi Santoso.
Mendag Ikut Berjualan Melalui Live Shopping
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap UMKM, Mendag Budi Santoso turut serta dalam live shopping yang digelar di Tokopedia Tower.
Dalam acara ini, ia menjual produk busana bersama para penjual dan pembawa acara, menekankan pentingnya memanfaatkan platform niaga elektronik untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.
“Live shopping adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan produk lokal. Kami ingin produk Indonesia dikenal, karena barang kita bagus, berkualitas, dan terjangkau,” ujar Mendag Budi Santoso.
Manfaatkan Pasar Domestik untuk UMKM
Mendag juga mengajak lebih banyak pelaku UMKM untuk memanfaatkan pasar domestik melalui platform niaga elektronik, yang dinilai sangat efisien untuk promosi dan perluasan pasar.
Selain itu, teknologi digital juga diharapkan dapat menjaga kesetiaan pembeli terhadap produk UMKM Indonesia, yang secara tidak langsung turut melindungi pasar dalam negeri dari produk asing.
Baca juga: ShopTokopedia: Jembatan UMKM Menuju Era Digital yang Berkelanjutan
"Jika konsumen sudah puas dengan produk Indonesia dan membagikan pengalamannya, mereka akan secara sukarela melindungi pasar domestik. Inilah cara kita menjaga pasar Indonesia agar tetap kuat," tutup Mendag.
Dengan antusiasme yang tinggi dan dukungan pemerintah terhadap produk lokal, Harbolnas 2024 diperkirakan akan menjadi momen penting dalam perkembangan e-commerce Indonesia.
Harbolnas juga turut membawa pertumbuhan signifikan bagi sektor UMKM dan ekonomi digital di Tanah Air. (SG-2)