SOKOGURU - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI kembali menjadi perhatian pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia pada November 2025.

Dengan bunga hanya 6 persen per tahun dan proses pengajuan yang semakin mudah, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor produktif rakyat melalui pembiayaan yang terjangkau. Sejak awal, BRI dikenal sebagai bank yang fokus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil.

Melalui program KUR, lembaga keuangan ini membantu pelaku usaha mendapatkan akses permodalan untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.

Dengan kembali dibukanya pengajuan KUR BRI 2025, BRI memperluas kesempatan bagi lebih banyak pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar nasional maupun global.

Komitmen BRI dalam Mendorong Akses Pembiayaan

Program KUR BRI memberikan pinjaman modal kerja dan investasi dengan bunga ringan dan tenor fleksibel hingga 5 tahun. “BRI terus hadir untuk membantu pelaku UMKM naik kelas.

Melalui program KUR, kami ingin memastikan akses pembiayaan tetap terbuka luas dan mudah dijangkau,” ujar salah satu pejabat BRI.

Pernyataan tersebut mempertegas komitmen perusahaan untuk menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan produktif.

Jenis-Jenis KUR BRI 2025

Tahun ini, BRI menawarkan tiga jenis KUR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.

Masing-masing memiliki plafon, tenor, dan syarat berbeda, sehingga pelaku UMKM bisa memilih sesuai skala bisnis mereka.

Ketiga jenis KUR ini dirancang agar dapat memberikan dukungan maksimal bagi pertumbuhan usaha di berbagai sektor.

KUR Mikro BRI: Modal Ringan untuk Usaha Kecil

Untuk pengusaha pemula dan usaha mikro, KUR Mikro BRI menyediakan plafon pinjaman hingga Rp50 juta dengan bunga 6 persen per tahun dan tenor maksimal 5 tahun.

Contoh simulasi, jika meminjam Rp25 juta dengan jangka waktu 3 tahun, cicilan per bulan sekitar Rp760–780 ribu. Skema ini sangat membantu pelaku usaha kecil dalam menambah modal tanpa beban berat.

KUR Kecil dan KUR TKI: Pembiayaan yang Fleksibel

Selanjutnya, KUR Kecil BRI menawarkan plafon pinjaman Rp50 juta hingga Rp500 juta dengan bunga 6 persen per tahun. Contohnya, pinjaman Rp100 juta selama 5 tahun memiliki cicilan sekitar Rp1,9–2 juta per bulan.

Sementara KUR TKI ditujukan bagi calon pekerja migran Indonesia, dengan plafon hingga Rp25 juta dan tenor menyesuaikan masa kontrak kerja di luar negeri.

Program ini mempermudah calon TKI memenuhi kebutuhan awal keberangkatan mereka.

Kemudahan Akses: Pengajuan Online KUR BRI

Kini, pengajuan KUR BRI semakin praktis berkat sistem digital melalui situs resmi https://kur.bri.co.id. Calon penerima hanya perlu mengklik menu “Ajukan Pinjaman KUR,” mengisi data diri dan informasi usaha, mengunggah dokumen seperti KTP dan foto usaha, lalu menunggu verifikasi dari sistem.

Setelah disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening penerima. Sistem ini memungkinkan pelaku UMKM memantau status pengajuan secara real-time tanpa harus datang ke kantor cabang.

Syarat Pengajuan KUR BRI 2025

Agar permohonan disetujui, calon debitur wajib memenuhi beberapa persyaratan dasar: WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal enam bulan, serta tidak sedang menerima kredit produktif lain.

Dokumen yang dibutuhkan meliputi KTP, KK, dan surat keterangan usaha dari kelurahan atau NIB.

Bagi yang belum memiliki izin resmi, BRI tetap memberikan kesempatan selama ada bukti aktivitas usaha seperti laporan penjualan atau foto tempat usaha.

Simulasi Cicilan KUR BRI 2025

BRI juga menyediakan simulasi cicilan untuk mempermudah calon debitur memperkirakan kemampuan bayar.

Misalnya, pinjaman Rp10 juta dengan tenor 12 bulan memiliki cicilan sekitar Rp883 ribu per bulan, sementara pinjaman Rp50 juta tenor 5 tahun sekitar Rp1,08 juta per bulan.

Untuk plafon lebih besar, seperti Rp200 juta, cicilan per bulan berkisar Rp3,86 juta selama 60 bulan. Besaran cicilan dapat sedikit berbeda tergantung kebijakan cabang dan biaya administrasi.

Transparansi dan Kemudahan bagi Nasabah

Kelebihan utama program ini terletak pada transparansi informasi serta kemudahan akses digital. BRI memastikan semua proses pengajuan dan perhitungan cicilan dapat dilihat secara terbuka oleh calon penerima.

Dengan sistem yang efisien, nasabah tidak perlu khawatir mengenai proses verifikasi karena semua dilakukan dengan cepat dan aman.

Dampak Ekonomi: Mendorong UMKM Naik Kelas

Kehadiran KUR BRI 2025 diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pelaku usaha kecil di berbagai sektor.

Dengan tambahan modal, UMKM dapat memperluas jangkauan usaha, meningkatkan kapasitas produksi, serta membuka lapangan kerja baru.

Program ini juga menjadi bukti nyata peran BRI dalam memperkuat ekonomi rakyat melalui pembiayaan inklusif.

Sinergi Pemerintah dan BRI untuk Ekonomi Rakyat

KUR BRI merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keuangan dalam mempercepat pemerataan ekonomi nasional.

Dukungan bunga rendah dan tenor panjang menjadi strategi untuk menjaga stabilitas usaha kecil di tengah tantangan ekonomi global.

Program ini sekaligus membuktikan bahwa sektor UMKM masih menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

KUR BRI 2025, Solusi Tepat untuk Pengembangan Usaha

Dengan bunga ringan, proses digital yang cepat, dan kemudahan syarat, KUR BRI 2025 menjadi pilihan terbaik bagi pelaku UMKM yang ingin memperluas bisnis tanpa terbebani cicilan berat.

Dukungan ini tidak hanya memacu pertumbuhan usaha, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat. Sudah siap mengajukan KUR BRI 2025 dan membawa bisnismu naik kelas? (*)