SokoLokal

Bansos PKH dan BPNT November 2025 Cair: Cara Cek, Jadwal, dan Besaran Bantuan Tahap 4 Lewat HP

Bansos PKH & BPNT November 2025 sudah cair! Cek status pencairan lewat HP, ketahui besaran bantuannya, dan pastikan nama Anda masih aktif di sistem Kemensos.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
08 November 2025
<p>Bansos PKH dan BPNT tahap 4 cair November 2025. Cek status pencairan lewat HP, ketahui jadwal, dan besaran bantuan terbaru dari Kemensos secara mudah.</p>

Bansos PKH dan BPNT tahap 4 cair November 2025. Cek status pencairan lewat HP, ketahui jadwal, dan besaran bantuan terbaru dari Kemensos secara mudah.

SOKOGURU - Pemerintah kembali menyalurkan dua program bantuan sosial (bansos) reguler, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), pada November 2025. Penyaluran kali ini menjadi tahap keempat sekaligus tahap terakhir di tahun 2025.

Masyarakat penerima manfaat diimbau segera memeriksa status pencairan agar tidak tertinggal jadwal distribusi bantuan.

Program bansos seperti PKH dan BPNT merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memenuhi kebutuhan dasar.

Melalui penyaluran bantuan ini, Kemensos berharap daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif menjelang akhir tahun.

Penyaluran PKH dan BPNT tahap keempat menjadi penutup dari rangkaian distribusi bansos tahun 2025.

Setiap penerima manfaat akan menerima haknya sesuai kategori dan jadwal yang telah ditetapkan.

Tahap ini menjadi momen penting bagi keluarga penerima manfaat (KPM) untuk memastikan nama mereka masih aktif dalam sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Kini, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor kelurahan atau dinas sosial untuk memeriksa status bansos.

Pemeriksaan bisa dilakukan langsung lewat ponsel (HP) menggunakan aplikasi Cek Bansos Kemensos atau situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.

Cara ini memudahkan warga dalam memastikan status pencairan kapan pun dan di mana pun.

Untuk memastikan status penerimaan, pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store.

Setelah membuka aplikasi, pilih menu “Cek Bansos,” isi data diri sesuai KTP dan alamat domisili, lalu lakukan verifikasi keamanan.

Setelah menekan tombol “Cari Data,” sistem akan menampilkan keterangan “YA” jika terdaftar sebagai penerima PKH atau BPNT periode Oktober–Desember 2025.

Apabila tidak menggunakan aplikasi, warga juga bisa mengakses situs resmi di https://cekbansos.kemensos.go.id/.

 Pengguna hanya perlu mengisi formulir sesuai data KTP, memasukkan kode captcha, dan menekan “Cari Data.”

Jika terdaftar, sistem akan menampilkan status “YA” untuk bantuan PKH dan BPNT tahap 4 bulan November 2025.

Kementerian Sosial telah menetapkan nominal bantuan sesuai kategori penerima. Untuk PKH, ibu hamil dan anak usia dini menerima Rp750.000, siswa SD mendapat Rp225.000, siswa SMP Rp375.000, siswa SMA Rp500.000, sedangkan lansia dan penyandang disabilitas berat memperoleh Rp600.000.

Baca Juga:

Dana tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga penerima manfaat.

Sementara itu, penerima BPNT akan mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan, yang pada tahap 4 ini dicairkan sekaligus untuk tiga bulan (Oktober–Desember 2025), dengan total Rp600.000.

Penyaluran dilakukan dalam bentuk saldo elektronik yang hanya bisa digunakan untuk membeli bahan pangan pokok seperti beras, telur, dan minyak goreng.

Dana bansos disalurkan melalui bank penyalur dan kantor pos yang telah bekerja sama dengan Kemensos. Proses pencairan dilakukan bertahap agar distribusi berjalan tertib dan tepat sasaran.

Oleh karena itu, jadwal pencairan tiap daerah bisa berbeda tergantung kesiapan lembaga penyalur di wilayah masing-masing.

Meski sudah dijadwalkan cair pada November, pencairan bansos tahap 4 dilakukan bertahap mulai Oktober hingga Desember 2025. Hal ini bergantung pada kesiapan masing-masing daerah.

Oleh karena itu, penerima diimbau rutin memeriksa status pencairan agar tidak melewatkan waktu pengambilan bantuan.

Kemensos menegaskan pentingnya melakukan pengecekan mandiri melalui aplikasi atau situs resmi.

Langkah ini membantu penerima memastikan hak mereka tidak hangus akibat keterlambatan informasi.

Selain itu, sistem online meminimalkan potensi penipuan atau kesalahan data dalam proses penyaluran.

Penyaluran bansos di akhir tahun diharapkan dapat meningkatkan stabilitas ekonomi keluarga miskin dan menjaga daya beli masyarakat.

Selain itu, program ini juga berperan dalam menekan angka kemiskinan sekaligus mendukung upaya pemerintah memperkuat perlindungan sosial di Indonesia.

Melalui sistem digital dan data terintegrasi, pemerintah berupaya memastikan bansos tepat sasaran dan transparan.

Kemensos juga terus meningkatkan pengawasan agar tidak ada penyalahgunaan dana di lapangan.

Penerima diharapkan turut aktif melapor jika menemukan kejanggalan dalam proses penyaluran.

Dengan kemudahan akses pengecekan bansos PKH dan BPNT melalui HP, masyarakat kini dapat memantau status bantuan secara mandiri. Pastikan Anda rutin melakukan pengecekan agar tidak terlewat jadwal pencairan.

Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat menuju kesejahteraan yang lebih baik. (*)