Soko Tekno

Kopra by Mandiri Solusi Digital Bantu Eksportir Urus Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam

Hingga akhir 2024, Kopra by Mandiri berhasil mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi, meningkat 21% (YoY) dengan nilai transaksi menembus Rp22.700 triliun.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
17 April 2025
<p>Bank Mandiri terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. (Dok. Bank Mandiri)</p>

Bank Mandiri terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. (Dok. Bank Mandiri)

SOKOGURU, JAKARTA- Untuk membantu pelaku usaha ekspor memenuhi kewajiban dan mempermudah implementasi penempatan Devisa Hasil Ekspor  (DHE) dari Sumber Daya Alam (SDA), Bank Mandiri  menghadirkan solusi layanan keuangan terbaik melalui Kopra by Mandiri.

Kopra by Mandiri hadir sebagai solusi digital yang dapat membantu pelaku usaha untuk memenuhi kewajiban, dan pada saat yang sama ikut mendorong efisiensi dan akselerasi bisnis ekspor.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam keterangan resmi Kementeran BUMN, Kamis, 17 April 2025.

“Bank Mandiri  menghadirkan solusi layanan keuangan terbaik bagi nasabah wholesale, khususnya pelaku ekspor yang menjadi motor penggerak devisa negara,” ujarnya.

Baca juga: Pengelolaan Arus Kas Jadi Lebih Mudah Lewat Kopra Supplier Financing Bank Mandiri

Menurut Darmawan, hal itu menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Kebijakan pemerintah terkait DHE SDA, ujarnya, memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi serta memperkuat cadangan devisa nasional.

“Oleh karena itu,melalui sinergi aktif antara sektor perbankan dan kebijakan fiskal, Kopra by Mandiri hadir sebagai solusi end-to-end untuk memfasilitasi kebutuhan para eksportir dalam menyesuaikan diri dengan regulasi yang berlaku,” imbuhnya.

Sebagai informasi, mulai 1 Maret 2025, pemerintah mewajibkan seluruh eksportir komoditas nonmigas untuk menempatkan 100% DHE SDA ke sistem keuangan domestik selama minimum 12 bulan.

Sementara itu, untuk sektor migas, penempatan DHE sebesar 30% diwajibkan selama tiga bulan.

Kebijakan itu bertujuan untuk memperkuat struktur likuiditas nasional dan meningkatkan ketahanan ekonomi terhadap gejolak global.
Baca juga: Bank Mandiri Jadikan Rumah BUMN Mesin Pertumbuhan Ekonomi Sekaligus Pacu UMKM Naik Kelas

“Kami menyadari, adaptasi terhadap regulasi baru memerlukan kesiapan dan dukungan sistem yang andal," ujarnya.

Bank berkode emiten BMRI itu menambahkan, Kopra by Mandiri dirancang sebagai platfiorm terintegrasi untuk seluruh layanan perbankan wholesale, termasuk pembukaan rekening DHE SDA, FX transaction, hingga solusi pembiayaan dan trade finance.

“Fokus kami adalah memberikan layanan holistik yang mendukung pelaku ekspor dari proses awal hingga pengelolaan devisa secara menyeluruh,” tambah Darmawan.

Sebagai kelanjutan dari komitmen tersebut, Kopra by Mandiri juga menghadirkan ragam fitur eksisting.

Mulai dari pembayaran pajak, tagihan rutin, transaksi ke mitra usaha, transaksi perdagangan ekspor dan impor, hingga Bank Garansi.

Baca juga: Penyaluran KUR Bank Mandiri Tembus Rp19,33 Triliun per Juni 2024

Nasabah juga dapat melakukan integrasi sistem melalui host-to-host API sehingga memungkinkan Nasabah melakukan transaksi keuangan secara real-tiime.

Termasuk fasilitas transaksi perdagangan internasional dan domestik melalui berbagai metode pembayaran seperti Letter of Credit (LC), Documentary Collection dan layanan perbankan lain yang dapat membantu pengelolaan arus kas lebih optimal.
Adapun, Bank Mandiri mencatat hingga akhir Kuartal I 2025 pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) DHE SDA berhasil tumbuh 22% secara year on year (YoY), dengan tren yang terus bertumbuh sejak diberlakukannya kewajiban penempatan dana minimal tahun lalu.

Hal ini menurut Darmawan, menunjukkan respons positif dari para eksportir terhadap beragam kemudahan transaksi yang dihadirkan Kopra by Mandiri.

“Dengan pendekatan digital dan customer-centric, Kopra by Mandiri diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha serta turut berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” terangnya.

Sebagai tambahan informasi, hingga akhir 2024, Kopra by Mandiri telah berhasil mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi, meningkat 21% YoY dengan nilai transaksi menembus Rp22.700 triliun atau naik 17% secara tahunan.

Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat mengakses laman resmi Bank Mandiri di bmri.id/DHESDA. (SG-1)