SEBANYAK 23 Ruman BUMN (RB) telah dibentuk Bank Mandiri di seluruh Indonesia di sepanjang 2024. Di RB itu juga lebih dari 15.000 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) telah mengikuti berbagai jenis pelatihan literasi keuangan, pemasaran digital, dan promosi e-commerce.
“Dukungan Bank Mandiri dalam bentuk RB penting meningkatkan kinerja dan jangkauan UMKM, sehingga mendorong perekonomian masyarakat,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Selasa (18/2).
Pada 2024 itu juga, sambungnya, UMKM mitra RB telah mencapai transaksi business-to-consumer (B to C) hingga Rp300 juta.
Baca juga: Bank Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas Lewat uRBan Festival 2024
“Dukungan pada UMKM ini juga berdampak baik pada perekonomian perempuan Indonesia. Sebab, terdapat sekitar 90% perempuan terlibat dalam UMKM yang bermitra dan bekerja sama dengan Bank Mandiri,“ imbuh Ashidiq.
Menurutnya, kontribusi itu penting karena melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga pertengahan tahun lalu, perempuan memiliki dan mengelola 64,5% dari 66 juta UMKM yang terdaftar di Indonesia.
Dukungan RB juga diperhitungkan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat di sekitar tempat kegiatan berjalan.
Baca juga: Penyaluran KUR Bank Mandiri Tembus Rp19,33 Triliun per Juni 2024
Ashidiq mencontohkan, RB di Jakarta Selatan dan Kota Medan masing-masing memberikan Social Return of Investment (SROI) sebesar 3,96 kali dan 4,06 kali pada 2024.
Adapun, nilai SROI adalah nilai tiap rupiah yang diinvestasikan Bank Mandiri, yang mampu memberikan nilai sosial sebanyak Rp3,96 dan Rp4,06 melalui kegiatan Rumah BUMN.
SROI RB Bank Mandiri, lanjutnya, sebelumnya telah menunjukkan peningkatan pesat.Misalnya, RB Surabaya bertumbuh sebanyak 19,6 kali di 2021, sebanyak 12,7 kali sejak awal investasi.
Baca juga: Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi UMKM melalui Mandiri Digipreneur Hub
Selain itu, UMKM binaan juga telah berkembang menjajakan produknya di pasar internasional.
Tahun lalu, 25 pelaku usaha dari Wirausahawan Muda Mandiri (WMM) dan UMKM binaan RUMAH BUMN siap ekspor ikut dalam ajang Trade Expo Indonesia.
Seluruh pelaku usaha ini menghadiri acara yang diramaikan calon pembeli dan investor dari 130 negara.
“Pelaku usaha yang bermitra dengan Bank Mandiri ini memiliki kesempatan untuk bertemu dengan calon pembeli dan investor dari 130 negara. Ini jadi kesempatan untuk memperluas jaringan dan menjajakan produk unggulan Indonesia ke pasar internasional,“ ujar Ashidiq lagi.
Ia menambahkan, saat ini UMKM binaan Rumah BUMN juga telah menawarkan produknya di beberapa negara, menjangkau Tiongkok, Belanda, bahkan mencapai benua Afrika.
Sementara itu, kata Ashidiq, nilai transaksi business-to-business (B to B) UMKM Rumah BUMN tercatat mencapai RpRp 2,5 miliar.
Bank Mandiri berkomitmen mendorong UMKM naik kelas untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Sebab itu, bank berlogo pita emas itu melanjutkan kerja sama dengan Kementerian BUMN untuk membina UMKM melalui RB guna membangun ekosistem ekonomi digital.
Hal Itu merupakan salah satu langkah Bank Mandiri untuk mewujudkan visi sebagai Indonesia’s Sustainability Champion dengan dukungan RB.
Sesuai dengan tiga pilar ESG, kegiatan tersebut masuk ke dalam pilar Sustainability Beyond Banking. (SG-1)