Ekonomi

Penyaluran KUR Bank Mandiri Tembus Rp19,33 Triliun per Juni 2024

Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, pertanian serta Peternakan adalah sektor produksi dengan penyaluran KUR tertinggi sepanjang 2024. Sektor Pertanian mencapai  Rp472 miliar dan peternakan Rp262 miliar.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
25 Juli 2024
Bank Mandiri catat penyaluran KUR tembus Rp19,33 Triliun per Juni 2024 . (Dok. Bank Mandiri)

REALISASI penyaluran  Kredit Usaha Rakyat  (KUR)  Bank Mandiri sampai akhir Juni 2024 mencapai Rp19,33 triliun. KUR disalurkan  kepada lebih dari 122 ribu debitur di seluruh Indonesia atau 51,6% dari target di tahun 2024.

 

Penyaluran KUR Bank Mandiri melalui Kantor Wilayah VII/Jawa 2 Jawa Tengah dan DIY tercatat sebesar Rp2,48 triliun kepada 25 ribu debitur pelaku UMKM. Nilai itu setara dengan 12,8% penyaluran KUR oleh Bank Mandiri secara Nasional.

 

Demikian disampaikan Regional CEO Bank Mandiri Jawa Tengah dan DIY, Tinno Susilo, dalam keterangan resmi yang dilansir situs resmi BUMN, Rabu (24/7). 

 

Baca juga: Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi UMKM melalui Mandiri Digipreneur Hub

 

penyaluran KUR Bank Mandiri, lanjutnya, selalu difokuskan pada sektor-sektor usaha yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.

 

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Tinno.

 

Bank Mandiri terus aktif mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM melalui penyaluran KUR.  

 

Baca juga: Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Bank Pemerintah Terbaik Versi Forbes

 

Tinno menambahkan, penyaluran KUR merupakan wujud komitmen Pemerintah dan Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan dalam mendukung pengembangan UMKM. Sekaligus menjadi sarana bagi perbankan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha di sektor produksi.

 

Adapun di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, kata Tinno lagi, pertanian adalah sektor produksi dengan penyaluran tertinggi sepanjang 2024 yaitu Rp472 miliar atau 19,08% dari total KUR Bank Mandiri.

 

Sedangkan peternakan dan perikanan sebagai sektor produksi tertinggi berikutnya dengan Rp 262 miliar atau sekitar 10,60% dari total penyaluran KUR Bank Mandiri tahun 2024.

 

Baca juga: Bank Mandiri Laporkan Realisasi Kredit Kuartal I 2024 Tembus Rp1,435 Triliun

 

Lebih lanjut, Tinno mengatakan, pihaknya berkomitmen mencapai target penyaluran KUR 2024 dengan strategi akuisisi berbasis ekosistem bersama pola closed loop sesuai strategi kewilayahan dengan mengoptimalkan kolaborasi menggarap value chain nasabah wholesale Bank Mandiri.

 

Bank Mandiri turut mendorong optimalisasi digital untuk memberikan percepatan layanan kepada calon debitur, mendorong daya saing UMKM dengan memberikan akses langsung UMKM ke ekosistem wholesale Bank Mandiri.

 

Selain itu, bank ini juga menyediakan layanan digitalisasi transaksi keuangan untuk mendukung UMKM naik kelas melalui Livin Merchant dengan kemudahan onboarding, fleksibilitas penerimaan pembayaran dan tanpa biaya langganan.

 

Aplikasi tersebut memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan (access to finance) bagi pelaku UMKM.

 

Livin’ Merchant dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi kasir (point of sales) yang langsung mendigitalisasi aktivitas transaksi dan menerima pembayaran melalui sarana QRIS yang dapat discan pembeli menggunakan rekening bank manapun maupun e-wallet apapun.

 

Bank Mandiri terus memperluas akses pembiayaan melalui program referral yang diikuti edukasi layanan dan transaksi keuangan melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang terdapat di ekosistem bisnis pelaku UMKM.

 

“Kami optimistis dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh Pemerintah yang selaras dengan komitmen Bank Mandiri untuk mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia lewat pengembangan ekosistem UMKM yang berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (SG-1)