DALAM upaya meningkatkan skill dan daya saing untuk bisa magang dan mendapatkan pekerjaan di ‘Negeri Sakura’ bagi generasi muda, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar pelatihan bahasa Jepang secara gratis.
Terkait program pelatihan bahasa Jepang, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengajak para siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Depok mengikuti pelatihan kerja Bahasa Jepang yang saat ini tengah diadakan Pemkot Depok.
Tahun 2024, Pemkot Depok membuka sebanyak 100 kuota bagi masyarakat dengan usia maksimal 23 tahun untuk mengikuti program pelatihan bahasa Jepang.
Baca juga: Program Kue Subuh Kelurahan Kukusan, Depok, Raup Omzet Rp 147 Juta Selama Januari 2024
Wakil Wali Kota Depok mengatakan program pelatihan bahasa Jepang ini diberikan secara gratis alias tidak dipungut biaya. Untuk selanjutnya dapat melakukan magang ke Jepang dan bisa mendapatkan penghasilan.
“Anak muda usia maksimal 23 tahun, lulusan SMA atau SMK, maupun siswa kelas 12 juga sudah bisa ikut daftar dan seleksi program pelatihan Bahasa Jepang ini,” tutur Bang Imam sebagaimana dilansir situs Pemkot Depok, Rabu (21/2).
Baca juga: Pemkot Depok Terus Lakukan Percepatan UMKM Naik Kelas
Bang Imam menyebutkan, saat ini kuota sudah terisi 27 orang. Selanjutnya, masih ada 73 kuota yang masih dibuka untuk tahun 2024.
Jalin Kerja Sama dengan PT Japan Indonesia Economic Center
Lebih lanjut, Wali Kota berharap, tahun depan kuota pelatihan ini dapat bertambah. Sebab, semakin banyak permintaan, sehingga semakin besar peluang untuk dapat bisa magang dan bekerja di Jepang.
Baca juga: Dukung Pelaku UMKM, Kota Depok Alokasi Dana Rp1,8 Miliar
“Jangan lewatkan kesempatan ini, segera daftar untuk bisa terbang ke Jepang,” imbuh Bang Imam di aula SMKN 3 Depok, Rabu (21/02/24).
Untuk diketahui, Pemkot Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bekerja sama dengan PT Japan Indonesia Economic Center (JIAEC) dalam memberikan pelatihan. Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan kesempatan magang atau kerja di Jepang. (SG-2)