Kuliner

Program Kue Subuh Kelurahan Kukusan, Depok, Raup Omzet Rp 147 Juta Selama Januari 2024

Pada November 2023 lalu, Program Kue Subuh Kukusan mendapat omzet Rp90 juta, pada Desember 2023 naik menjadi Rp129 juta, dan Bulan Januari 2024 mencapai Rp147 juta.

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
18 Februari 2024
Program Kue Subuh Kukusan (Kusuka) setiap hari dijajakan di RT 05 RW 02 Jalan KHM Usman, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, (Ist)

DALAM mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak selalu dengan ide yang ribet. Langkah sederhana yang kreatif dan jeli terbukti membuahkan hasil.

 

Hal tersebut terbukti dengan Program Kue Subuh Kukusan (Kusuka) besutan Wirausaha Baru (WUB) Kukusan yang setiap hari dijajakan di RT 05 RW 02 Jalan KHM Usman, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, mendatangkan banyak berkah.

 

Tercatat omzet program yang melibatkan para pelaku UMKM tersebut selama bulan Januari 2024 mencapai Rp147 juta.

 

Baca juga: Kehadiran Wastukencana Resto&Cafe Menambah Keragaman Wisata Kuliner di Bandung.

 

Ketua Pelaksana Kusuka, Faishal Pahlevi, mengatakan ini merupakan berkah untuk WUB Kukusan.

 

Sejak dibentuk pada November 2023, pihaknya telah menghasilkan pendapatan yang bisa dikatakan lebih dari cukup.

 

Faishal menambahkan, pada November 2023 lalu, pihaknya mendapat omzet Rp90 juta, pada Desember 2023 naik menjadi Rp129 juta, dan Bulan Januari 2024 mencapai Rp147 juta.

 

Omzet tersebut didapat dari kurang lebih 30 tenan aktif yang menjual berbagai macam jajanan pasar seperti aneka gorengan.

 

Baca juga: Poltekpar NHI Bandung Harumkan Indonesia pada The 10th Young Chef Olympiad India

 

Kemudian, juga ada menu sarapan seperti, nasi uduk, nasi ulam sampai dengan minuman kesehatan seperti sereh jeruk nipis dan lain-lain.

 

Dijelaskannya, selama ini Pemerintah Kota Depok telah memberikan dukungan serta pendampingan. Khususnya pejabat pemangku wilayah seperti Camat, Lurah, RT dan RW.

 

"Berbeda dengan Operasi Pasar, untuk Pasar Murah terbuka bagi umum, tidak harus menunjukan KTP," tuturnya sebagaimana dilansir situs resmi Pemkot Depok. (SG-2)