WISATAWAN yang berkunjung ke suatu destinasi wisata sebanyak 63% tujuan utamanya adalah berwisata kuliner. Sehingga hadirnya restoran Wastukencana di Bandung, Jawa Barat merupakan hal yang tepat.
"Ini momentum positif dan menjawab keinginan 63% dari wisatawan yang mencari tempat berwisata kuliner, mudah-mudahan mereka menjatuhkan pilihannya kepada Wastukencana yang memberikan warna baru bagi ragam kuliner Kota Bandung," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, saat acara peresmian Wastukencana Resto & Cafe, di Bandung, Kamis (8/2), seperti dilansir kemenparekraf.go.id, Jumat (9/2).
Ia mengapresiasi kehadiran restoran baru tersebut dan diharapkan bisa menambah keanekaragaman wisata kuliner di Bandung. Kota Mojang Priangan menjadi salah satu kota di Indonesia yang paling banyak di kunjungi wisatawan pada 2023 dengan 7,7 juta kunjungan. Terdiri dari 95% wisatawan nusantara (winus) dan 5% wisatawan mancanegara (wisman).
Menu Khas Nusantara
Pemilik Wastukencana Resto & Cafe, Bayu Satya Prawira, menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga yang telah hadir dan meresmikan restoran tersebut.
"Dengan restoran ini saya ingin mengangkat UMKM lokal, salah satunya menghadirkan menu Tongseng Bacang Sapi yang bacangnya diperoleh dari UMKM setempat. Semoga sekecil apapun yang kami perbuat dapat bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Restoran ini, imbuh Bayu, mengusung konsep makanan khas Nusantara hingga Eropa. Untuk menu khas Nusantara yang disajikan di antaranya nasi goreng, ayam bakar, hingga rawon. Sementara menu makanan Eropa di antaranya beef burger steak, spaghetti bolognese, dan grilled tenderloin steak.
Menu andalan yang ditawarkan adalah Tongseng Bacang Sapi. Bacang sebagai pengganti nasi disiram kuah tongseng yang berisi potongan daging sapi yang berlimpah. Menu ini sangat unik dan memanjakan lidah para penikmatnya.
Untuk signature minuman yaitu Kencana Mocktail dan Es Kopi Susu Kencana. Hal menarik dari restoran yang terletak di Jalan Wastukencana Nomor 5, Babakan Ciamis, Kota Bandung itu terletak pada bangunannya.
Bangunannya peninggalan zaman Belanda yang telah menjadi Cagar Budaya kelas A. Maka ketika berada di dalamnya, siapapun akan merasakan suasana masa lampau yang kental dan penuh sejarah.
Restoran yang berada tepat di Jalan Wastukencana Nomor 5, Babakan Ciamis, Kota Bandung, Jawa Barat buka dari Senin hingga Minggu, pukul 07.00 - 21.00 WIB.
Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizky Handayani. (SG-1)