PEMERINTAH Kota Depok memiliki komitmen serius untuk melakukan percepatan untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki daya saing tinggi.
Terkait upaya tersebut, Wakil Wali Kota Depok, Jawa Barat, Imam Budi Hartono meminta para pengusaha perlu melakukan beberapa peningkatan kapasitas kemampuan seperti digitalisasi dalam pemasaran untuk memperluas jangkauan pemasaran.
Dalam keterangan, Senin (12/2/2024) di Depok, Wakil Wali Kota Depok mengatakan,"Transformasi digital bisa membantu UMKM bertahan hidup bahkan meraup keuntungan lebih karena ruang lingkup pemasaran akan semakin luas."
Baca juga: Dukung Pelaku UMKM, Kota Depok Alokasi Dana Rp1,8 Miliar
"Kalau cuma sekampung nggak bakal nambah konsumennya, kalau digitalisasi konsumennya se-Indonesia," ujar Imam
Imam mengungkapkan banyak hal yang terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membantu UMKM naik kelas.
Program 5.000 Wirausaha
Salah satunya, melalui program 5.000 wirausaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha yang memiliki ada lima sub kegiatan yang diterima para calon pengusaha baru.
Sub kegiatan di antaranya, pelatihan, pendampingan, akses perizinan usaha, pemasaran dan permodalan.
Melalui program program 5.000 wirausaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha, para pengusaha di Depok memiliki omzet hingga mencapai miliaran rupiah.
Baca juga: Kemenkop UKM Siap Kucurkan Pendanaan Syariah Rp10 Miliar untuk UMKM
"Depok bukan lagi level 1 tapi sudah level 2 atau 3, karena banyak hal untuk eskalasi atau UMKM naik kelas, selain omzet naik, tenaga kerja, pemasaran dan perizinan itu faktor yang harus kami bantu untuk naik kelas," ucap Imam. (SG-3)
