MENYAMBUT Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang mengambil tagline Jakarta Kota Global Berjuta Pesona, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jakarta resmi meluncurkan Jakarta Kreatif Festival (JKF) dan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2024, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (6/6).
Acara yang berlangsung hingga 9 Juni 2024 itu mengusung tema Inovasi Jakarta Menuju Kota Global. Tema itu sebagai dukungan terhadap program pemerintah, seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia (BBI BWI).
Pembukaan JKF dan FJGS 2024 diawali doa bersama yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar.
Baca juga: Pembayaran Digital QRIS di DKI Jakarta Terus Meningkat Signifikan
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BI (KPwBI) Jakarta, Arlyana Abubakar, mengatakan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, perekonomian Jakarta tetap kuat. Pada triwulan I 2024, ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 4,78% dengan inflasi 2,08% pada Mei 2024.
“Sejalan dengan implementasi UU Daerah Khusus Jakarta, kota ini tengah bersiap menjadi kota global, pusat perdagangan, layanan jasa, dan keuangan nasional maupun global, ” ujarnya.
Menurutnya, untuk menjadi kota global, Jakarta memerlukan dukungan sistem yang handal, termasuk digitalisasi.
Baca juga: Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya Hadirkan Produk dari 98 Pelaku UMKM
“Digitalisasi pembayaran di Jakarta saat ini tercermin dari indeks elektronifikasi yang mencapai 98,3%, serta peningkatan rasio pemanfaatan QRIS terhadap PAD yang mencapai 0,51%,” imbuh Arlyana.
Hingga April 2024, lanjutnya, pengguna baru QRIS di Jakarta mencapai 5,78 juta dengan volume transaksi sebanyak 462,52 juta sepanjang tahun.
Tema dan Program JKF 2024
Lebih lanjut, Arlyana mengatakan, tema yang diangkat dalam Jakarta Kreatif Festival 2024 Inovasi Jakarta Menuju Kota Global dengan tagline Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi, mau mencerminkan konsistensi dalam memperkuat sektor riil dan ekosistem, inovasi melalui pengembangan program dan digitalisasi, serta sinergi antara pemerintah dan swasta.
Baca juga: Bank Indonesia Perpanjang Kebijakan Kartu Kredit Dan MDR QRIS
JKF 2024 diselenggarakan secara hybrid selama empat hari di Mal Kota Kasablanka, dengan tiga program unggulan.
Pertama, peningkatan kapasitas, pemasaran, dan pembiayaan UMKM melalui showcase produk UMKM kategori fesyen, kerajinan, dan makanan dan minuman (FnB), business matching pembiayaan, talkshow UMKM ekspor, industri halal, dan keuangan syariah, serta layanan sertifikasi halal dan fashion show kolaborasi antara Jakarta Bankers Top Model dan BMPD Jakarta.
Kedua, peningkatan ekosistem digitalisasi sistem pembayaran melalui talkshow tentang transparansi dan digitalisasi pembayaran, perlindungan konsumen dan keuangan inklusif, edukasi perluasan QRIS melalui kegiatan fun zumba, serta penyediaan berbagai layanan sistem pembayaran seperti penukaran uang, perlindungan konsumen, money changer, remitansi, dan pajak digital.
Ketiga, pengendalian inflasi dalam bentuk showcase, talkshow, demo masak makanan olahan, serta penandatanganan MoU kerja sama antar daerah.
Inovasi Program JKF 2024
Arlyana menjelaskan bahwa JKF 2024 memperkenalkan beberapa inovasi program, seperti perluasan mitra pembiayaan business matching yang melibatkan bank umum, bank digital, dan lembaga pembiayaan fintech.
Selain itu, terdapat perluasan kemitraan dengan potential buyers dalam dan luar negeri, serta perluasan showcase UMKM online dan offline bekerja sama dengan marketplace Shopee dan Tokopedia.
JKF 2024 juga fokus pada pendampingan proses sertifikasi halal, perluasan layanan untuk menciptakan ekosistem digital, termasuk digitalisasi pembayaran transportasi Jakarta, serta promosi MICE dan urban tourism di Jakarta.
Untuk kegiatan showcase produk UMKM secara offline, JKF 2024 melibatkan 76 UMKM yang terdiri dari 20 UMKM fesyen, 17 UMKM FnB, 21 UMKM bahan pangan olahan, 10 UMKM kerajinan, dan 8 UMKM kopi. UMKM yang terlibat antara lain binaan BI Jakarta, Dekranasda, PT KUKM Pemprov, dan mitra lainnya.
Rangkaian Acara dan Penutupan
Rangkaian JKF 2024 tidak hanya meliputi showcase produk UMKM, tetapi juga dimeriahkan oleh penampilan musik spesial. Selain itu, pada akhir Juni 2024, akan diselenggarakan workshop live selling tentang pemanfaatan fitur media sosial dan e-commerce secara efektif bagi UMKM, serta lomba kreativitas desain dalam rangkaian fashion show Gerakan Nasional BBI 2024.
Turut hadir dalam acara pembukaan itu Deputi Gubernur BI, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pj. Ketua Dekranasda Mirdianti, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Dengan diselenggarakannya JKF 2024, diharapkan dapat mendorong pengembangan UMKM, digitalisasi, pengendalian inflasi, serta pertumbuhan ekonomi Jakarta yang inklusif dan berkelanjutan. (Fajar Ramadan/SG-1)