SOKOGURU, JAKARTA - Harga emas di pasar fisik pada hari Senin, 26 Mei 2025, menunjukkan penurunan sebesar Rp11.000 per gram.
Harga beli emas tercatat di angka Rp1.782.000 per gram, sementara harga jualnya sebesar Rp1.739.000 per gram.
Pergerakan harga ini menjadi perhatian para investor dan masyarakat yang menggunakan emas sebagai instrumen lindung nilai.
Selisih antara harga beli dan jual emas harian menunjukkan adanya margin yang penting bagi pelaku pasar.
Dengan selisih Rp43.000 per gram, masyarakat perlu cermat dalam menentukan waktu terbaik untuk menjual atau membeli emas, terutama bagi yang menggunakan emas fisik sebagai tabungan jangka panjang.
Emas Fisik ANTAM Masih Jadi Pilihan Utama
Emas batangan bersertifikat ANTAM CertiEye tetap menjadi favorit masyarakat dalam transaksi emas fisik.
Sertifikat ini memberikan jaminan keaslian dan kemurnian emas, yang penting untuk menjaga nilai investasi.
Pilihan pecahan yang beragam dari 0,5 gram hingga 100 gram memungkinkan fleksibilitas dalam pembelian sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Harga Jual dan Beli Berdasarkan Tahun Produksi
Menariknya, harga jual emas fisik juga berbeda tergantung tahun produksinya.
Misalnya, emas 1 gram tahun 2025–2024 dijual seharga Rp1.790.000, sementara emas dari tahun 2019–2018 hanya Rp1.685.000.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin baru tahun cetakan emas, biasanya semakin tinggi pula nilai jualnya, karena kondisi fisik yang lebih baik dan permintaan yang lebih tinggi.
Keuntungan Investasi Emas dalam Jangka Panjang
Investasi emas tetap menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia karena relatif stabil dan tahan terhadap inflasi.
Meskipun harga bisa fluktuatif dalam jangka pendek, dalam jangka panjang emas seringkali memberikan apresiasi nilai yang menarik.
Keuntungan lainnya adalah emas bersifat likuid, mudah dicairkan kapan saja.
Baca Juga:
Peran Emas sebagai alat Diversifikasi Portofolio
Dalam dunia keuangan, emas dikenal sebagai aset safe haven yang bisa menstabilkan portofolio investasi.
Ketika pasar saham atau properti sedang bergejolak, harga emas cenderung tetap atau justru meningkat.
Oleh karena itu, banyak investor cerdas yang menyarankan alokasi sebagian dana ke dalam bentuk emas fisik.
Pecahan | Tahun 2025 - 2024 | Tahun 2023-2020 | Tahun 2019-2018 | |
---|---|---|---|---|
Harga Beli | Harga Jual | Harga Jual | Harga Jual | |
0.5 Gram | 1,030,000 | 895,000 | 865,500 | 842,500 |
1 Gram | 1,960,000 | 1,790,000 | 1,731,000 | 1,685,000 |
2 Gram | 3,860,000 | 3,580,000 | 3,462,000 | 3,370,000 |
3 Gram | 5,765,000 | 5,370,000 | 5,193,000 | 5,055,000 |
5 Gram | 9,575,000 | 8,965,000 | 8,810,000 | 8,425,000 |
10 Gram | 19,095,000 | 17,930,000 | 17,620,000 | 16,850,000 |
25 Gram | 47,112,000 | 44,825,000 | 44,050,000 | 42,125,000 |
50 Gram | 94,145,000 | 89,650,000 | 88,100,000 | 87,250,000 |
100 Gram | 188,212,000 | 179,300,000 | 176,200,000 | 175,000,000 |
*Harga Dapat Berubah Sewaktu Waktu
*Harga Berlaku Jika Tidak Ada Kerusakan
Strategi Membeli Emas di Saat Harga Turun
Hari-hari seperti 26 Mei 2025, ketika harga emas turun, bisa menjadi momen yang tepat untuk membeli.
Strategi ini disebut sebagai “buy on dip”, yakni membeli saat harga sedang turun untuk mendapatkan potensi keuntungan lebih besar saat harga kembali naik.
Namun, penting untuk tetap memperhatikan tren jangka panjang dan kebutuhan keuangan pribadi.
Pilihan pecahan emas yang beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram, memberikan kemudahan bagi semua lapisan masyarakat.
Bagi pemula, pecahan kecil seperti 1 gram atau 2 gram bisa menjadi titik awal untuk menabung emas.
Sementara bagi investor berpengalaman, pecahan besar seperti 50 atau 100 gram lebih efisien untuk jangka panjang.
Perhatikan Faktor Lain Selain Harga
Saat membeli emas, masyarakat juga perlu mempertimbangkan faktor lain seperti keaslian, reputasi penjual, dan biaya tambahan seperti ongkos cetak atau asuransi.
Produk bersertifikat seperti ANTAM memberikan ketenangan karena jaminan kualitas dan kemurnian yang diakui secara nasional maupun internasional.
Tabungan Masa Depan yang Nyata
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, memiliki emas fisik bisa menjadi tabungan masa depan yang nyata.
Emas tidak hanya bernilai dalam bentuk fisik, tetapi juga sebagai simbol kestabilan dan keamanan finansial.
Dengan perencanaan dan strategi yang tepat, emas bisa menjadi pondasi kuat dalam membangun masa depan keuangan yang lebih stabil. (*)