SOKOGURU – Pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua tahun 2025 belum juga terlaksana hingga Senin, 26 Mei 2025.
Padahal, ini adalah detik-detik terakhir menjelang penutupan bulan Mei. Apa yang sebenarnya terjadi?
Berdasarkan pemantauan langsung dari akun SIKS-NG Supervisor, bantuan PKH dan BPNT masih dalam proses verifikasi rekening.
Sejumlah wilayah menunjukkan tampilan bahwa proses telah masuk ke tahapan “verifikasi rekening”, namun sebagian daerah lain justru masih berada di tahap awal penentuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Secara bertahap, sistem SIKS-NG menunjukkan update terbaru. Namun tidak semua wilayah seragam statusnya.
Ada yang sudah masuk tahap verifikasi, ada juga yang masih tahap evaluasi,” ungkap narator dalam tayangan YouTube Diary Bansos, seperti dikutip sokoguru.id Senin, 26 Mei 2025.
Proses Panjang Menuju Pencairan
Penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT melalui sistem SIKS-NG memiliki alur yang cukup panjang dan detail.
Dimulai dari:
1. Penentuan KPM berdasarkan data desa.
2. Evaluasi komponen untuk memverifikasi kelayakan bantuan.
3. Masuk ke final closing dengan tampilan nama-nama KPM yang telah 95% final.
4. Verifikasi rekening, lalu penerbitan SPM dan SP2D.
5. Pencairan dana ke rekening masing-masing KPM, termasuk via kartu KKS.
Dalam tahapan ini, perbedaan wilayah sangat mempengaruhi progres. “Tiap wilayah punya kecepatan proses yang berbeda.
Jadi wajar kalau ada KPM di satu daerah sudah masuk verifikasi, tapi di daerah lain belum,” jelas narator dalam video tersebut.
Kabar Baik: Progres Sudah Berjalan
Meskipun belum cair, informasi terbaru menunjukkan bahwa proses verifikasi rekening telah dimulai di sejumlah bank penyalur, seperti Bank BSI, BRI, BNI, dan Mandiri.
Ini menjadi sinyal positif bahwa dana bantuan kemungkinan akan cair dalam waktu dekat.
“Ketika status sudah masuk ke SP2D dan SI (standing instruction), pencairan tinggal menunggu waktu sekitar 1–7 hari kerja,” lanjut narator tersebut.
Imbauan: Cek Kartu KKS Secara Berkala
Para KPM diimbau untuk mulai memantau saldo kartu KKS mereka secara berkala, terutama jika status di akun SIKS-NG menunjukkan “SI” atau sudah terbit Surat Perintah Membayar (SPM).
Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk tetap mengikuti informasi dari pendamping sosial PKH masing-masing demi validasi informasi pencairan.(*)