SokoBerita

Ustad Moch.Fadlani Salam: Inilah Tiga Golongan yang akan Merugi di Bulan Ramadhan

Namun, tak sedikit di antara kita yang berpuasa menyia-nyiakan kesempatan emas untuk meraih pahala yang berlimpah, bahkan meskipun kita mampu untuk meraihnya.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
03 Maret 2025

Tak sedikit di antara kita yang berpuasa menyia-nyiakan kesempatan emas untuk meraih pahala yang berlimpah, bahkan meskipun kita mampu untuk meraihnya. (Ist/Istock)

SOKOGURU: Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan dan kesempatan emas untuk meraih pahala yang berlimpah. 

Namun, tak sedikit di antara kita yang menyia-nyiakan kesempatan ini, bahkan meskipun kita mampu untuk meraihnya. 

Mereka yang begitu, sesungguhnya termasuk dalam golongan yang merugi. Saat bulan suci ini berlalu, mereka hanya akan memperoleh penyesalan, tanpa mendapatkan ampunan atau takwa, yang seharusnya menjadi tujuan utama dari ibadah puasa.

Baca juga: Ustad Moch.Fadlani Salam: Bulan Ramadhan Melatih Diri Melawan Musuh

Ibadah puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang menjaga kualitas ibadah dan niat kita. 

Namun, sering kali kita lalai, hingga puasa kita hanya berbuah rasa lapar dan haus, seperti yang diungkapkan dalam hadits Nabi SAW:

"Ada di antara orang yang berpuasa, boleh jadi ganjaran dari puasanya hanya rasa lapar dan dahaga saja." (HR. Nasa’i No.249)

Lantas, siapa saja yang termasuk dalam golongan yang merugi tersebut? Mari kita simak lebih lanjut.

Pertama. Mereka yang Berpuasa Tanpa Semangat Ibadah

Golongan pertama adalah mereka yang menjalankan puasa hanya sebagai rutinitas biasa, tanpa kesungguhan hati. 

Padahal, puasa yang diterima oleh Allah adalah puasa yang dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, sebagaimana disebutkan dalam hadits:

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan berharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari No.2014)

Tanpa semangat dan keikhlasan, puasa kita menjadi kosong dari nilai spiritual dan keutamaan yang seharusnya kita raih.

Kedua. Mereka yang Berpuasa Tanpa Menjaga Adab

Golongan kedua adalah mereka yang tidak menjaga adab-adab puasa. Puasa tidak hanya tentang menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi juga dari perbuatan dan perkataan yang tidak baik. 

Waktu yang kita miliki di bulan Ramadhan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, bukan untuk kegiatan yang hanya membuang waktu. Rasulullah SAW bersabda:

"Jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, hendaklah ia tidak berkata kotor atau berteriak-teriak. Jika ada yang mengajak berkelahi, katakanlah, 'Aku sedang berpuasa.'" (HR. Bukhari No.1904)

Tanpa menjaga lisan dan perilaku, waktu yang terbuang begitu saja tanpa mendatangkan manfaat.

Ketiga. Mereka yang Berpuasa Namun Tetap Bermaksiat

Golongan ketiga adalah mereka yang berpuasa tetapi tetap melakukan kemaksiatan. Salah satu dosa besar yang sering kali dianggap sepele adalah berbohong atau berdusta. Padahal, Rasulullah SAW telah mengingatkan kita dengan sabdanya:

"Barang siapa yang tidak meninggalkan kedustaan dan tetap melakukan kemaksiatan, maka Allah tidak akan memberikan pahala terhadap rasa lapar dan dahaganya." (HR. Bukhari No.1903)

Baca juga: Ustad Moch.Fadlani Salam: Mewujudkan Masyarakat Adil dan Sejahtera Melalui Ibadah Maaliyah

Termasuk dalam kategori ini adalah mereka yang melakukan ghibah (menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain). Meskipun puasanya sah, tetapi pahala dari puasa tersebut bisa hilang karena perbuatan dosa yang dilakukan.

Jangan Sampai Puasa Kita Hanya Menjadi Rutinitas

Di bulan Ramadhan, kita diajarkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, menjaga diri dari segala bentuk maksiat, dan memperbaiki kualitas ibadah kita. 

Jangan sampai kita termasuk dalam golongan yang merugi hanya karena kelalaian dalam menjaga hati, lisan, dan perbuatan.

Mari manfaatkan bulan yang penuh berkah ini untuk beribadah dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Semoga kita termasuk orang-orang yang meraih keberuntungan dan keselamatan di dunia dan akhirat. (Ustad Moch.Fadlani Salam/SG-2)