Soko Berita

Ekonomi Dunia Bergejolak, Prediksi Harga Emas 2025 Meledak Hingga 2,5 Juta/Gram?

Harga emas diprediksi tembus Rp2,4 juta per gram di akhir 2025 akibat ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik. Simak penjelasan dan strategi investasinya.

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
24 Mei 2025
<p>Ilustrasi ekonomi global mendorong harga emas dunia melonjak tajam. Prediksi terbaru menyebutkan harga emas bisa mencapai Rp2,5 juta per gram pada 2025, menegaskan peran emas sebagai aset lindung nilai di tengah gejolak ekonomi internasional. Foto: Dok. sahabat.pegadaian.co.id</p>

Ilustrasi ekonomi global mendorong harga emas dunia melonjak tajam. Prediksi terbaru menyebutkan harga emas bisa mencapai Rp2,5 juta per gram pada 2025, menegaskan peran emas sebagai aset lindung nilai di tengah gejolak ekonomi internasional. Foto: Dok. sahabat.pegadaian.co.id

SOKOGURU – Harga emas dunia diprediksi bakal menembus angka fantastis hingga Rp2,5 juta per gram pada akhir tahun 2025, seiring dengan ketidakpastian ekonomi global yang terus bergejolak.

Prediksi ini disampaikan Ahmad Zubedi, pengamat dan praktisi investasi emas, dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya.

Harga Emas Lampaui Prediksi Awal

Dalam penjelasannya, Ahmad Zubedi mengungkapkan bahwa harga emas telah melampaui ekspektasi yang dibuat di awal tahun.

Ia menyebutkan, prediksi awalnya sebesar USD1.700 per troy ounce ternyata sudah terlampaui, bahkan kini harga emas dunia telah menembus USD3.500 per troy ounce.  

"Kalau di Indonesia, sudah 2 jutaan rupiah per gram. Luar biasa, sudah melampaui target," ujar Ahmad, sebagaimana dikutip sokoguru.id di kanal YouTube Ahmad Zubedi, Sabtu, 24 Mei 2025.

Gejolak Global Jadi Pemicu Utama

Menurut Ahmad, lonjakan harga emas ini tidak lepas dari kondisi geopolitik global yang semakin tidak stabil.

Ia menyoroti perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, kebijakan presiden Amerika Serikat yang memicu gejolak ekonomi dunia, serta konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina.  

"Ini menjadi geopolitiknya itu menjadi hingar-bingar, menjadi kurang stabil... dunia itu sedang tidak baik-baik saja," jelas Ahmad Zubedi.

Pelemahan Rupiah dan Prediksi Harga Emas Nasional

Ahmad juga menyoroti bahwa pelemahan nilai tukar rupiah turut memperparah kenaikan harga emas di pasar domestik.

Ia memaparkan, prediksi harga emas di Indonesia bisa mencapai Rp2,4 juta hingga Rp2,5 juta per gram jika tren global ini terus berlanjut.  

"Kalau sampai USD4.000 per troy ounce, berarti harganya sekitar 2,4 sampai 2,5 juta per gram," terangnya.

Pentingnya Investasi Jangka Panjang

Lebih lanjut, Ahmad menekankan pentingnya komitmen jangka panjang dalam berinvestasi emas.

Ia menyarankan masyarakat untuk mulai berinvestasi, meski dengan modal kecil, serta menekankan bahwa investasi terbaik adalah yang benar-benar dipahami dan sesuai dengan profil risiko masing-masing individu.  

"Investasi terbaik adalah investasi yang kita tahu, kita paham, dan kita berani mengambil risiko dari apa-apa yang kita investasikan," tegasnya.

Ketergantungan Impor Emas Indonesia

Selain itu, Ahmad juga menyoroti ketergantungan Indonesia terhadap impor emas, baik untuk kebutuhan perhiasan maupun emas batangan.

Hal ini membuat harga emas di dalam negeri sangat dipengaruhi oleh dinamika global. Ia berharap, jika stabilitas geopolitik dunia membaik, harga emas bisa kembali stabil.

Namun, jika ketidakpastian terus berlanjut, lonjakan harga emas sulit dihindari.

Emas Sebagai Pilihan Investasi Aman

Dengan berbagai kondisi tersebut, Ahmad menyimpulkan bahwa emas tetap menjadi instrumen investasi jangka panjang yang relatif aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Ia mengajak masyarakat untuk mulai berinvestasi emas sejak dini, sebagai langkah antisipasi terhadap gejolak ekonomi yang mungkin terjadi di masa mendatang.(*)