Pariwisata

Optimalkan Akses Informasi Pariwisata, Kemenparekraf Luncurkan TIC Digital Nusantara

Platform TIC Digital Nusantara telah dipasang di 330 titik strategis di seluruh Indonesia, termasuk di bandara, stasiun kereta api, dan rumah sakit umum daerah (RSUD).
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
15 Oktober 2024
Dok. Tangkapan layar Sokoguru/Fajar Ramadan.

UNTUK memudahkan wisatawan mengakses informasi seputar paket wisata dan destinasi unggulan di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara resmi meluncurkan Tourist Information Center (TIC) Digital Nusantara.

 

Peluncuran dilakukan pada  acara final episode Weekly Brief with Sandi Uno yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Senin (14/10).

 

TIC Digital Nusantara adalah sebuah platform berbasis QR code yang dirancang untuk memudahkan wisatawan mengakses informasi seputar paket wisata dan destinasi unggulan di Indonesia.

 

Baca juga: BPS: Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Juni 2024 Naik 9,99%

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menjelaskan,  TIC Digital Nusantara akan memperkuat strategi promosi pariwisata Indonesia dengan memberikan akses informasi cepat dan mudah melalui perangkat digital.

 

“Ini adalah upaya mendukung kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Platform ini diharapkan mempermudah wisatawan dalam menemukan paket wisata yang relevan, sekaligus mendorong digitalisasi layanan pariwisata,” ujarnya.

 

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber, di antaranya Presiden Direktur PT Nusantara Digitech Solusi, Darmadi, dan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf  Ni Made Ayu Martini.

 

Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Langkah Inovatif Grab Tingkatkan Keamanan Wisatawan di Indonesia

 

Dalam kesempatan tersebut, Darmadi mengapresiasi kolaborasi dengan Kemenparekraf dan mengungkapkan bahwa platform ini telah dipasang di 330 titik strategis di seluruh Indonesia, termasuk di bandara, stasiun kereta api, dan rumah sakit umum daerah (RSUD).

 

“Jejaring kami ini bukan hanya sekadar media indoor dan outdoor, tetapi juga mendukung promosi destinasi pariwisata dengan menghadirkan konten lokal dan informasi wisata unggulan. Dengan kerja sama ini, kami berharap platform ini menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi kreatif dan pariwisata nasional,” ujarnya. 

 

Dalam kesempatan yang sama Ni Made Ayu Martini menambahkan bahwa TIC Digital Nusantara akan mendorong pelibatan pemerintah daerah untuk memanfaatkan fasilitas ini guna mempromosikan daerah masing-masing.

 

Baca juga: Bidik Wisatawan China, Kemenparekraf Gandeng Trip.com dan Juneyao Airlines

 

“Pemerintah daerah dapat menampilkan destinasi baru dan event unggulan di platform ini sehingga wisatawan mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan,” jelasnya.

 

Peluncuran TIC Digital Nusantara diakhiri dengan penempelan simbolis QR code pada robot TV dan videotron, menandai langkah awal implementasi sistem ini di berbagai titik di Indonesia. 

 

“Ini bukan sekadar proyek digital, tetapi bagian dari proyek perubahan yang konkret,” tambahnya lagi.

 

Dengan hadirnya TIC Digital Nusantara, Kemenparekraf berharap dapat memaksimalkan potensi wisatawan Nusantara dan mancanegara. Sandiaga Uno menyampaikan optimisme bahwa sistem ini akan terus dikembangkan dan diperluas, menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung ekosistem pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

 

"Kita ingin memastikan TIC Digital Nusantara mampu mendukung promosi wisata dan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata," pungkasnya. (Fajar Ramadan/ SG-1)