INDONESIA dan Jerman melakukan penjajakan untuk menjalin kerja sama bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).
Untuk merealisasikan hal tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menemui perwakilan dari Kementerian Federal Urusan Ekonomi dan Perlindungan Iklim (Bundesministerium fur Wirtschaft und Klimaschutz/BMWK) Jerman.
Pertemuan kedua pejabat Indonesia dan Jerman untuk membahas potensi kerja sama sektor parekraf antara Indonesia dan Jerman.
Baca juga: Bidik Turis Mancanegara dari Eropa, Indonesia Ikut Pameran Pariwisata di Berlin, Jerman
Sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Sabtu (9/3), Wamenparekraf Angela mengatakan pertemuan dengan Koordinator Federal Ekonomi Maritim dan Pariwisata BMWK, Dieter Gerald Janecak di sela-sela pameran Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin,Jerman, Rabu (6/3).
Angela mengatakan ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan ini, yaitu terkait publikasi dan promosi pariwisata, investasi di bidang pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata.
Baca juga: Kunjungan Wisman Masih Rendah, Indonesia Perlu Kolaborasi dengan Maskapai Internasional
"Kemenparekraf menaungi enam politeknik pariwisata dan di Poltekpar Bali ada kurikulum bahasa Jerman,” kata Angela.
“Oleh karena itu, kami ingin menjalin kerja sama dalam pertukaran pelajar dan pengajar dengan institusi pendidikan yang ada di Jerman,” jelasnya.
Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Promosi Objek Wisata Borobudur Digencarkan
“Ke depan kami bisa menghadirkan kurikulum bahasa Jerman di lima politeknik pariwisata lainnya yang ada di bawah koordinasi Kemenparekraf," kata Angela.
Dalam pertemuan ini, Wamenparekraf Angela didampingi oleh Sesmenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, dan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani. (SG-2)
