Pariwisata

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Promosi Objek Wisata Borobudur Digencarkan

Dalam kegiatan yang berlangsung pada 4-6 Maret 2024 tersebut, para peserta diajak untuk mengunjungi Candi Borobudur dan beberapa destinasi pariwisata di sekitarnya.

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
07 Maret 2024
Para wisatawan yang menjadi peserta program perjalanan wisata pengenalan (famtrip) dengan melibatkan 20 travel agent/tour operator nasional, Borobudur, (6/3/2024). (Ist/Kemenparekraf)

SEBAGAI salah satu dari destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) nasional, promosi Candi Borobudur terus digencar untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. 

 

Dalam merealisasikan hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan sejumlah kegiatan promosi untuk destinasi ke objek wisata Borobudur.

 

Kegiatan promosi yang dijalankan Kemenparekraf melalui Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara berupa perjalanan wisata pengenalan (famtrip) dengan melibatkan 20 travel agent atau tur operator nasional dari sejumlah provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara.

 

Baca juga: Pacu Kunjungan Wisatawan, Penyebaran Informasi Objek Wisata Borobudur Terus Digenjot

 

Dalam kegiatan yang berlangsung pada 4-6 Maret 2024 tersebut, para peserta diajak untuk mengunjungi DPSP Borobudur dan beberapa destinasi pariwisata di sekitarnya.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan rangkaian kegiatan promosi DPSP Borobudur ini diharapkan dapat menghadirkan alternatif paket wisata yang menarik bagi calon wisatawan.

 

"Terutama menyambut Hari Raya Waisak pada 23 Mei 2024 yang juga diikuti dengan liburan sekolah," kata Sandiaga sebagaimana dikutip situs Kemenparekraf, Rabu (6/3).

 

Baca juga: Pelatihan Desain Fesyen Borobudur untuk Tingkatkan Kualitas Pelaku UMKM

 

Event ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke DPSP Borobudur, terutama bagi umat Buddha, baik yang ada di Indonesia maupun dari mancanegara.

 

"Langkah ini juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara yang merupakan low hanging fruit dalam membangkitkan industri pariwisata pasca-pandemi Covid-19," kata Sandiaga.

 

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan selain kegiatan promosi berupa perjalanan wisata pengenalan, kegiatan promosi DPSP Borobudur juga diikuti dengan kegiatan misi penjualan yang akan dilaksanakan pada 7 hingga 8 Maret 2024 di Sahid Raya Hotel and Convention, Kota Yogyakarta.

 

Baca juga: Taman Wisata Candi: Lakukan Pendampingan UMKM di Sekitar Borobudur

 

"Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari 20 seller desa wisata, destinasi wisata, travel agent/tour operator, akomodasi, dan UMKM), dan 40 buyer (travel agent/tour operator nasional serta instansi dan sekolah setempat) akan berpartisipasi dalam kegiatan ini," kata Made.

 

Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak pemenuhan target pergerakan wisatawan nusantara tahun ini sebesar 1,2 miliar sampai 1,5 miliar perjalanan.

 

"Pemenuhan target untuk kemajuan sektor pariwisata di Indonesia ini memerlukan partisipasi penuh dan kolaborasi dari semua unsur pentahelix baik akademisi, pemerintah, pelaku bisnis, media, dan komunitas," ujar Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Dwi Marhen Yono. (SG-2)