PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggenjot agar kunjungan wisatawan mancanegara meningkat.
Pasalnya kunjungan wisatawan dari luar negeri ke Tanah Air masih kalah dibandingkan dengan Singapura, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), Kemenparekraf terus melakukan berbagai upaya.
Baca juga: Kunjungan Wisman Masih Rendah, Indonesia Perlu Kolaborasi dengan Maskapai Internasional
Salah satu upaya yang dilakukan adalah Kemenparekraf atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) kembali berpartisipasi dalam ajang pameran pariwisata tahunan terbesar di dunia, Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin, Jerman.
Ajang pameran pariwisata ITB Berlin 2024 telah berlangsung pada 5 -7 Maret 2024 di Berlin Expo Center, Messe Berlin, Jerman.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo berkesempatan memimpin delegasi Wonderful Indonesia yang kali ini berkolaborasi dengan berbagai unsur pentahelix.
Kemenparekraf menggandeng Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman untuk perwakilan akademisi, 93 pelaku industri pariwisata sebagai perwakilan unsur bisnis, diaspora Jerman sebagai perwakilan komunitas, BPPD Sulsel, Dispar DKI Jakarta, KBRI sebagai perwakilan pemerintah, dan Deutsche Welle, Metro TV, serta TVOne sebagai perwakilan media.
Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Promosi Objek Wisata Borobudur Digencarkan
Dalam keterangan pers sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Jumat (8/3), Angela mengatakan seluruh pihak yang terlibat menempati paviliun Indonesia seluas seluas 396 m2 di Hall 26A Nomor 113 dengan mengangkat tema “Keep The Wonders: Journey Across Destinations”.
“Selain melakukan collaborative marketing dengan 93 pelaku industri pariwisata yang terdiri atas penyedia jasa akomodasi (hotel) dan travel agent atau tour operator dari Indonesia yang tidak saja menyasar pasar Jerman, namun pasar global,” kata Angela.
Kemenparekraf/Baparekraf juga menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia.
Baca juga: Kunjungan Wisman Masih Rendah, Indonesia Perlu Kolaborasi dengan Maskapai Internasional
Pada ajang ITB 2024 di Berlin, Jerman, Paviliun Indonesia mempromosikan dan menjual berbagai produk pariwisata Indonesia di bursa pariwisata terbesar di dunia ini.
Dengan mengusung tema Sustainable Tourism, para pelaku industri pariwisata yang berpartisipasi menawarkan paket wisata yang bersifat sustainable dan berkualitas tinggi sesuai dengan segmen high value traveler yang menjadi sasaran pada pasar-pasar long-haul.
Indonesia Hadirkan Green Tourism di Berlin
“Tahun ini, Paviliun Indonesia didominasi warna hijau karena kami mengangkat tagline ReGREENerative Tourism, yang menggabungkan Regenerative dan Green Tourism,” jelas Wamenkraf.
ReGREENerative adalah sebuah filosofi di mana kita tidak hanya meminimalkan dampak negatif pariwisata namun juga aktif berkontribusi pada regenerasi ekosistem lokal, ekonomi, dan budaya.
“Singkatnya, kita berusaha membuat sebuah destinasi menjadi lebih baik,” kata Angela.
Ia mengatakan, Regenerative Tourism berusaha untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan sumber daya baik manusia, alam, dan budaya lokal melalui responsible purchasing, supporting local economy, act of give to locals, minimalizing plastic usage, sustainable oriented activities, dan choose the sustainable tour operator.
“Untuk tahun 2023, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 11,7 juta, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 5,8 juta kunjungan,” papar Angela.
“Jumlah perjalanan wisatawan nasional adalah 7,5 juta atau meningkat 112,26% dibandingkan dengan tahun 2022. Ini menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia telah pulih dengan sangat kuat," kata Angela.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan dari keterlibatan seluruh industri di kegiatan ini diharapkan dapat mencapai target potensi transaksi di ITB Berlin 2024 sebesar 330 ribu pax atau target devisa sebesar Rp5,5 triliun.
"Target besarnya adalah memperkuat capaian target kunjungan wisman di 2024 sebesar 9,5 sampai 14,3 juta wisman," kata Giri.
Ke depan dengan tetap melaksanakan program pariwisata dalam payung 3G (Geber, Gercep, Gaspol), Kemenparekraf akan terus melaksanakan berbagai program seperti pameran pariwisata, misi penjualan, program kerja sama terpadu, familiarization trip, serta festival Wonderful Indonesia.
“Semua program ini kami laksanakan untuk mengangkat dan mempertahankan destinasi wisata Indonesia di dunia internasional," ujar Giri. (SG-2)