SOKOGURU, SUBANG- Sebagai upaya memperkuat ketahanan finansial masyarakat, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java ( PHE ONWJ) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menggelar sosialisasi literasi keuangan untuk para pelaku UMKM serta mitra binaan dari Karawang, Subang, Jakarta Utara, dan Bandung.
Dalam kegiatan bersama PertaLife Insurance tersebut, hadir perwakilan dari 20 kelompok binaan PHE ONWJ di Karawang dan Subang.
Mereka tergabung dalam Kelompok Kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (KKPMP), kelompok tani hutan dari Subang, mitra binaan Rumah Edukasi Kenanga, Inkubasi, Hilirisasi, dan Komersialisasi (IHK) Universitas Padjadjaran, Yayasan Paleman Universitas Singaperbangsa Karawang, serta tiga kelompok UMKM lainnya.
Baca juga: Difasilitasi Pertamina, 1.393 UMKM Kini Miliki Berbagai Jenis Legalitas dan Standar Mutu Usaha
Vice President (VP) Captive Marketing Pertalife Insurance, Enda Perimsa Sitepu, mengatakan, sosialisasi itu bertujuan membekali para peserta dengan pemahaman dasar mengenai pengelolaan keuangan, pentingnya proteksi jiwa, serta manfaat program pensiun sebagai bagian dari ketahanan finansial jangka panjang.
“Kami ingin masyarakat binaan tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kesadaran pentingnya mengelola risiko dan masa depan. Literasi ini adalah langkah awal membentuk komunitas yang lebih tangguh secara finansial,” jelasnya, dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Sabtu, 31 Mei 2025.
Adapun kegiatan telah dilaksanakan pada 19-22 Mei lalu di Subang, Jawa Barat.
Baca juga: Masyarakat Tanjungpakis Olah Sampah Jadi Rupiah, Kolaborasi Masyarakat dengan Pertamina
Selain edukasi keuangan, PertaLife Insurance turut memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis.
Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan perlindungan secara menyeluruh, baik dari sisi keuangan maupun kesehatan.
Sementara itu, Manager Communication, Relations & Community Involvement and Development Regional Jawa, Pinto Budi Bowo Laksono, menegaskan, kegiatan itu merupakan hasil sinergi antarentitas Pertamina Group.
Baca juga: Pertamina Kembangkan Inovasi Sistem Pengairan SIUMA, 408 Petani Bali Rasakan Manfaatnya
“Semangat ONE Pertamina bukan sekadar kolaborasi antar-perusahaan, tapi menyatukan energi untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Melalui program ini, kita hadir bersama, tidak hanya dari sisi operasional, tapi juga dari sisi sosial dan keberlanjutan,” ujarnya.
Kolaborasi tersebut, lanjut Pinto, menjadi bukti nyata komitmen PHE ONWJ dan PertaLife Insurance dalam memperluas literasi keuangan, memperkuat ketahanan komunitas, serta mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam ekosistem ONE Pertamina.
Di sisi lain, Ketua Forum KKPMP Karawang, Syafe’i, menyambut baik kegiatan iitu.
“Melalui sosialisasi ini, saya semakin memahami pentingnya perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi kami pelaku usaha UMKM.
Selain itu, lanjut Syafe’i, pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan adalah bagian tak terpisahkan dari ketahanan keluarga dan usaha peserta sosialisasi.
"Program ini benar-benar memberikan dukungan menyeluruh yang kami butuhkan,” tuturnya.
Kegiatan literasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHE ONWJ tahun 2024.
Monev itu melibatkan kelompok masyarakat dari berbagai wilayah pesisir yang berada dekat dengan area operasi perusahaan.
Tak hanya kelompok binaan, kegiatan itu juga melibatkan akademisi dan lembaga sosial seperti IHK Universitas Padjadjaran, Yayasan Pantura Lestari Mandiri dari Universitas Singaperbangsa Karawang, Rumah Edukasi Kenanga, serta Yayasan Kumala dari Jakarta Utara, yang merupakan penerima penghargaan Kalpataru 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dukungan dari SKK Migas sebagai wakil pemerintah pusat turut memperkuat sinergi lintas sektor ini.
Dalam kegiatan tersebut juga dibahas capaian dan evaluasi program pemberdayaan sepanjang 2024 serta perencanaan program untuk tahun 2025 yang akan difokuskan pada empat pilar utama: kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Melalui kegiatan ini, PHE ONWJ dan PertaLife Insurance menunjukkan langkah konkret dalam membangun masyarakat pesisir yang lebih tangguh secara finansial, sehat, dan berkelanjutan. (SG-1)