SOKOGURU,JAKARTA- Selama periode Januari hingga Maret 2025 PT Pertamina (Persero) telah memfasilitasi 1.393 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan di 30 Rumah BUMN (RB) Pertamina di berbagai daerah.
Program sertifikasi yang difasilitasi itu mencakup berbagai jenis legalitas dan standar mutu usaha. Antara lain 443 UMKM telah melaksanakan Sertifikasi Halal, dan 407 UMKM memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Selain itu, sebanyak 127 UMKM memiliki Sertifikat Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), serta 4 UMKM memiliki sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
“Lalu 329 UMKM memiliki Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) dari Dinas Lingkungan Hidup, dan sertifikasi lainnya seperti SNI, BPOM, NPWP sebanyak 83 UMKM,” ujar .Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Rabu, 16 April 2025.
Baca juga: Dukung UMKM The Mandalika, ITDC adakan Sosialisasi PIRT dan Sertifikasi Halal
Menurutnya, program fasilitas dan pendampingan sertifikasi bagi UMKM binaan itu menunjukkan komitmen Pertamina dalam memberdayakan UMKM dan meningkatkan profesionalismenya.
“Dengan total 1.393 UMKM penerima manfaat, Pertamina turut menciptakan UMKM yang legal, berkualitas, dan siap bersaing di pasar nasional maupun global,” imbuh Fadjar.
Sertifikasi merupakan langkah penting dalam proses transformasi UMKM. Melalui Rumah BUMN, Pertamina ingin memastikan para pelaku UMKM binaan tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
"Sertifikasi adalah fondasi penting dalam mewujudkan hal tersebut, sekaligus mendukung kesejahteraan pelaku usaha dan masyarakat sekitarnya,” katanya lagi.
Selain proses legalisasi usaha, peserta juga mendapatkan pendampingan administratif serta pelatihan terkait standar mutu, branding, dan strategi pemasaran.
Baca juga: BPJPH dan Kemenag Siap Bantu UMKM Dapat Sertifikasi Halal, Begini Caranya
Hal itu bertujuan untuk membentuk ekosistem UMKM yang tangguh, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan pasar.
Salah satu pelaku UMKM, Ni Nengah Sudiarti, pemilik dari Rumah Potong Unggas (RPU) Lintang Chicken asal Lampung Tengah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Pertamina.
“Proses sertifikasi ini sebelumnya terasa rumit dan mahal bagi kami. Dengan adanya fasilitasi dari Rumah BUMN, usaha kami kini lebih siap bersaing dan dipercaya konsumen,” katanya.
Inisiatif ini selaras dengan arah pembangunan nasional, khususnya poin ke-3 Asta Cita Presiden Prabowo.
Baca juga: 100 UMKM Mitra Binaan PT Taspen Peroleh Sertifikasi Halal Gratis
Fadjar mengatakan fasilitas sertifikasi bagi UMKM tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina. Langkah itu juga merupakan strategi jangka panjang dalam meningkatkan daya saing serta mewujudkan kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan. (SG-1)